Haru Juliana Tak Terbendung, JKN Bantu Ringankan Biaya Hemodialisa Sang Suami
hemodialisa merupakan terapi cuci darah bagi pengidap masalah ginjal. Terapi ini ditanggung JKN.
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Siapa sangka musibah menimpa keluarga Juliana Nurita (47) pada September tahun 2022.
Juliana harus menghadapi kondisi dimana dokter menyatakan sang suami mengidap gagal ginjal stadium 5.
Situasi yang berat ini dijalani oleh Juliana yang memiliki kesibukan sebagai ibu rumah tangga (IRT).
Cuci darah atau hemodialisa merupakan terapi cuci darah yang umum dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang sudah mengalami penurunan fungsinya.
Namun Juliana bersyukur, prosedur ini telah ditanggung melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Saya tidak menyangka kalau keluhan suami saya saat itu berujung pada diagnosa gagal ginjal. Tentunya ini berat sekali, terutama bagi suami saya," ujar Juliana pada Rabu (21/6/2023).
"Awalnya suami mengeluh badan terasa sakit, pembengkakan di kaki sebelah kiri sampai tidak sanggup berjalan. Kemudian, segera saya bawa ke IGD RS Mitra Keluarga Gading Serpong," ungkapnya.
"Dokter segera merujuk untuk pemeriksaan laboratorium, ternyata hasilnya kurang baik. Kreatininnya mencapai angka 7," kata Juliana.
Keluhan yang mendadak membuat Juliana khawatir. Pasalnya, sang suami diketahui hanya mengidap diabetes.
Mengetahui hasil kreatinin yang cukup tinggi, dokter mengarahkan untuk segera menjalani prosedur cuci darah.
Juliana menyampaikan jika keputusan tersebut bukan hal yang mudah bagi ia dan suami. Akhirnya ia menerima rekomendasi dokter, karena tidak ingin mengulang pengalaman yang terjadi pada sang mertua yang menunda keputusan sehingga penanganannya terlambat.
"Mendengar kata cuci darah sebenarnya bukan hal yang asing bagi saya. Walaupun awalnya berat, tetapi kami tidak ingin kejadian pada ibu mertua saya kembali terulang. Akibat terlalu lama mengambil keputusan dan menunda selama hampir satu minggu, beliau terlambat ditolong," kata Juliana.
"Tentunya, saya tidak mau mengambil risiko dengan mengulang kejadian yang sama. Ditambah lagi, hasil pemeriksaan juga menunjukkan ternyata suami saya mengidap hepatitis B. Tidak bisa melakukan banyak hal, mau tidak mau kami harus berlapang dada dan menjalani semua prosesnya," ungkap Juliana.
Juliana menambahkan kalau selama hampir satu tahun terakhir ini, bukan hal yang mudah untuk dijalani.
Terlepas dari beban mental yang harus ditanggung, persoalan biaya tentunya juga menambah beban pikiran.
Peserta JKN Capai 98,45 Persen, Bukti Nyata Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
Rasa Syukur Muslih atas Dukungan JKN dalam Perjuangannya Lawan Pneumonia |
![]() |
---|
Idap Thalasemia, JKN Jadi Harapan Hizam Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Kisah Seorang Pemuda dalam Perjuangan Jalani Cuci Darah dengan Dukungan JKN |
![]() |
---|
Jelang Persalinan Istri, Bimo Persiapkan Kartu JKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.