Pemilu

Prabowo Subianto Selalu Dikaitkan Dengan Isu HAM, Sekjen Gerindra: Isu Lama Diproduksi Lagi

Sekertaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku tidak terusik dengan isu HAM yang menyerang Prabowo jelang Pilpres.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengaku tidak terusik dengan isu HAM yang menyerang Prabowo jelang Pilpres. Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Nama Prabowo Subianto selalu dilekatkan dengan isu Hak Asasi Manusia (HAM) jelang Pilpres.

Isu keterlibatan Prabowo terkait operasi penculikan puluhan aktivis menjelang pemilu 1997 dan sidang umum MPR 1998 memang terus terdengar di kalangan masyarakat.

Kendati isu tersebut terus beredar, namun Sekertaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku tidak terusik dengan isu tersebut meskipun nama Prabowo Subianto masuk dalam kandidat Calon Presiden.

"Ya itu kan, ham him hum hem hom muncul lima tahunan. Jadi kalau kita sudah tahu kapan isu itu akan muncul. Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi," kata Muzani usai hadiri Konsolidasi Akbar Partai Gerindra Jakarta Selatan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023). 

Muzani menjelaskan, Partainya tidak memikirkan perihal isu tersebut. Gerindra ditegaskan fokus berjalan ke depan.

"Kapan isu akan muncul itu adalah isu lama yang selalu di reproduksi menjelang Pilpres, makanya itu kami tidak perlu mikirin," tutur Muzani

"Pokoknya kita jalan terus karena niat kita berbuat baik kepada bangsa dan negara. Kita tidak melihat kebelakang dan seluruh kader Gerindra bersemangat bersatu untuk itu," imbuhnya.

Prabowo Beri Respon

Menteri Pertahan sekaligus bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap muncul menyangkut dirinya setiap proses Pemilu berlangsung.

Isu HAM tersebut adalah terkait keterlibatannya dalam Peristiwa 1998.

Menjawab hal tersebut, Prabowo Subianto mengakui selama empat kali mengikuti pemilu, isu HAM tersebut terus muncul.

Namun demikian, ia melihatnya hal tersebut sebagai sebuah bagian dari kehidupan politik di banyak negara.

Hal tersebut disampaikannya saat wawancara dengan jurnalis Najwa Shihab dalam tayangan bertajuk Eksklusif: Prabowo Subianto Bicara|Mata Najwa yang diunggah pada Jumat (30/6/2023).

"Saya kira kan sudah empat kali saya jelaskan, sudah ada di record public domain, ya kan? Jadi bagaimana? Dan ini saya kira narasi yang akhirnya kita bicara masa lalu, ini 30 tahun yang lalu dan sebagainya," kata Prabowo.

"Memang ini sesuatu yang tidak enak, dan itu menganggu saya, tenang. Tapi itu yang harus saya hadapi, itu risiko seorang prajurit, ya kan? Itu risiko saya. Banyak rekan saya, anak buah saya hilang tangan, malah gugur. Ya ini risiko saya, saya harus hadapi," lanjut dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved