Dampak El Nino 9 Kecamatan di Tangerang Terancam Kekeringan
9 Kecamatan itu, terbagi beberapa kategori, tiga daerah dengan kategori waspada kekeringan dan enam kecamatan yang masuk kategori siaga kekeringan.
TRIBUNTANGERANG.COM - Warga Tangerang harus waspada dan siap untuk menghadapai dampak kekeringan pada musim kemarau dan dampak dari fenomena El Nino.
Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata ada 9 Kecamatan di Tangerang terancam kekeringan.
Kepala Stasiun Klimatologi Banten, Apolinaris Samsudin Geru. mengatkan dari 9 Kecamatan itu, terbagi beberapa kategori, tiga daerah dengan kategori waspada dan enam kecamatan yang masuk kategori siaga.
"Tiga kecamatan di Kota Tangerang yang masuk kategori waspada musim kemarau ini adalah Kecamatan Ciledug, Pinang, dan Karang Tengah," ujar Apolinaris Samsudin Geru, Kamis (3/8/2023).
"Sedangkan untuk kategori siaga akan melanda beberapa wilayah lainnya seperti Kecamatan Batuceper, Jatiuwung, Karawaci dan Priuk," imbuhnya.
Lebih lanjut Apolinaris juga menjelaskan, wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan juga turut serta masuk dalam kategori waspada.
Sebab Provinsi Banten saat ini tengah mengalami kemarau, meskipun sempat diguyur hujan dengan intensitas ringan di beberapa daerah.
"Di Kabupaten Tangerang wilayah yang masuk kategori waspada yakni Kecamatan Mauk, sementara di Tangerang Selatan berada di Kecamatan Serpong Utara," kata dia.
"Secara umum Provinsi Banten memang sudah masuk musim kemarau, walaupun beberapa hari terakhir ada wilayah yang diguyur hujan," sambungnya.
Kemudian, untuk fenomena tertinggi El Nino diprediksi terjadi pada rentan bulan September, hingga Oktober 2023 mendatang.
Hal itu semakin tertanda, dengan adanya wilayah di Provinsi Banten yang benar-benar tidak lagi pernah mengalami turun hujan.
Sesuai yang diprediksi BMKG, saat ini kondisi El Nino sudah terpantau dalam kondisi lemah dan diprediksi menuju tinggi pada September hingga Oktober," ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah daerah diharapkan untuk memberikan perhatian khusus dalam mengantisipasi terjadinya kekeringan.
"Ada beberapa daerah yang sudah berada dalam kategori sangat pendek yaitu 1 sampai 5 hari tidak lagi turun hujan," ucapnya.
Ada 48 Titik Daerah Rawan Kekeringan di Tangsel, BPBD Prediksi Kekeringan Tahun Ini Lebih Sedikit |
![]() |
---|
Kranggan Tangsel Kekeringan, BPBD Distribusikan Air Bersih hingga 8000 Liter dalam Sehari |
![]() |
---|
Kranggan Tangsel Alami Kekeringan, Warga Siasati dengan Jarang Mandi dan Mencuci |
![]() |
---|
Panas di Thailand Mencapai 45 Celcius, 30 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
BPBD Tangsel Catatkan 138 Kejadian Bencana Sepanjang 2023, Kekeringan Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.