Hasil Survei Litbang Kompas: Prabowo Bakal Menang Telak Jika Hanya Lawan Ganjar di Pilpres 2024

Hasil survei litbang Kompas: Prabowo Subianto bakal menang telak di Pilpres 2024, jika Anies Baswedan tidak turut serta.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Tiga tokoh yang muncul sebagai capres 2024: Anies, Prabowo, dan Ganjar. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Partai-partai politik sudah mengumumkan calon presidennya.

Saat ini, ada tiga nama yang mencuat sebagai calon presiden untuk bertarung di pilpres 2024.

Ketiganya adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Litbang Kompas pun melakukan survei terkait nama-nama calon presiden (bacapres).

Hasil survei terbaru, Prabowo Subianto bakal memeroleh kemenangan telak di Pilpres 2024, jika Anies Baswedan tidak turut serta.

Hal ini terjadi karena suara Anies Baswedan akan menumpuk ke Prabowo Subianto.

Dalam survei didapati bahwa konsentrasi dukungan kepada Prabowo Subianto cenderung meningkat jika pilpres hanya menghadirkan dua calon.

Dalam skema pertarungan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, suara dari kalangan pendukung Anies cenderung semakin besar mengarah ke Prabowo.

Hasil survei Litbang Kompas ini dimuat Kompas.id pada Senin (21/8/2023).

Sebagai catatan, pada Mei 2023, aliran suara Anies ke Prabowo sebesar 60,1 persen, sekarang naik menjadi 69,9 persen.

Demikian juga dalam skema Prabowo melawan Anies, dukungan dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo bertambah besar, dari 64,1 persen menjadi 71,6 persen.

Sementara itu, dalam skema Ganjar melawan Anies, nyaris tak ada perubahan yang berarti dari pemilih Prabowo yang terbelah.

Suara pemilih Prabowo akan mengalir ke Ganjar sebesar 53,2 persen dan ke Anies 46,8 persen.

Pada Mei 2023, suara pemilih Prabowo yang mengalir ke Ganjar 52,3 persen dan ke Anies 47,7 persen.

Sementara dalam skema pilihan terhadap tiga nama, Ganjar memperoleh 34,1 persen, sedangkan 31,3 persen untuk Prabowo dan 19,2 persen untuk Anies.

Meski demikian, suara Ganjar dan Prabowo belum bisa dikatakan berbeda secara signifikan alias masih bersaing ketat.

Adapun survei dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved