BPBD Siapkan Ketersediaan Air Bersih Untuk Warga Dampak Musim Kemarau di Tangerang Selatan

Jika bencana kekeringan ekstrim terjadi, BPBD Tangerang Selatan akan siap membantu warga untuk menyediakan kebutuhan air berseih.

|
Tribuntangerang.com
Faridzal Gumay, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat penuruan debit air bersih di alami oleh warga di Kecamatan Setu.

Penurunan debit air milik warga imbas musim kemarau panjang yang tengah melanda saat ini.

Faridzal Gumay, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan mengatakan ada belasan pompa air masih dalam keadaan baik meskipun debit air di bawahnya berkurang.

"Kalau terjadi (kekeringan), kami akan membantu masyarakat. Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait termasuk dari swasta untuk penyediaan air bersih," katanya saat ditemui di Ciater, Tangerang Selatan, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Memasuki Musim Kemarau Pemkab Tangerang Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan

Saat ini, BPBD Tangsel selalu komunikasi dengan BMKG terkait el nino di Tangsel.

Jika bencana kekeringan ekstrim terjadi, Gumay mengatakan pihaknya telah siap membantu warga.

"Kami juga telah sosialisasi dengan OPD terkait jika terjadi kekeringan, agar dalam pendistribusian air tetap kondusif. Begitu pula dengan jalan-jalan mana yang harus dilalui," katanya.

Adapun Kecamatan Setu pernah dilanda kekeringan pada 2019 silam di saat kemarau panjang terjadi.

Hal itu pula yang diantisipasi pemerintah kota Tangerang Selatan.

20 Tangki Air Bersih

Tidak hanya di wilayah Tangerang Selatan,sebanyak 20 truk tangki air juga disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang dalam mengantisipasi wabah kekeringan.

Persiapan itu dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem akibat fenomena El-Nino.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

"Puluhan truk tangki ini dipersiapkan untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan kebakaran bagi lahan pertanian maupun krisis air bersih bagi warga masyarakat," ujar Ujat Sudrajat, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Dampak El Nino 9 Kecamatan di Tangerang Terancam Kekeringan 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved