Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Belum Berkeinginan Terapkan PJJ Saat ASN WFH, Ini Alasannya
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan pun angkat bicara soal PJJ (pembelajaraan jarak jauh).
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Selain penerapan work from home bagi aparatur sipil negara imbas polusi di Jabodetabek, satu hal yang dinilai penting yakni penerapan pembelajaraan jarak jauh bagi pelajar.
Hal ini disebut penting karena pelajar khususnya sekolah dasar lebih rentan terkena dampak.
Deden Deni, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan pun angkat bicara soal PJJ (pembelajaraan jarak jauh).
"Masih dibahas ya, dan kami masih menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," katanya, Jumat (25/8/2023).
Kata Deden, pihaknya juga terus koordinasi dengan pihak sekolah sembari menunggu perkembangan selanjutnya.
Saat ini, Deden menjelaskan penerapan prokes dilakukan di sekolah yaitu penggunaan masker.
Kemudian, pihaknya mendorong pemanfaatan bus sekolah.
"Kami masih koordinasi dengan Dinas Perhubungan, membahas terkait itu. Titik mana saja yang bisa dilewati secara bersamaan oleh bus, lalu sekolah mana yang satu arah yang dilewati bus itu kami petakan," ujarnya.
Dengan pemanfaatan bus sekolah, Deden berharap terjadi pengurangan gas emisi yang mampu mengurangi polusi udara.
ASN WFH Pekan Depan
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memastikan pemberlakukan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara di lingkup pemerintahan Tangerang Selatan.
Kata Benyamin, penerapan WFH ASN Pemkot Tangsel akan dilakukan minggu depan.
"Kami akan terapkan minggu depan paling lambat. Karena harus dibuatkan surat edaran Wali Kota, tapi intinya bahwa diminta kepada kepala OPD untuk membagi kerja stafnya. 50 persen yang kerja di kantor dan 50 persen di rumah," kata Benyamin kepada awak media, Rabu (23/8/2023).
Kata Benyamin, yang tidak bisa bekerja dari rumah yakni bendahara, pengawas, hingga pimpinan kegiatan.
Meski begitu ia mempersilahkan pembagian shifting kerja nantinya.
Alasan penerapan WFH, kata Benyamin karena dirinya baru menerima surat dari Imendagri.
"Kemungkinan besok saya koordinasi dengan provinsi. Sebenarnya, saya juga berharap provinsi Banten juga bisa memberikan pengarahan kepada kami," katanya.
Meski begitu, lewat Imendagri, dirinya akan menerapkan WFH minggu depan.
Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Minggu 21 September 2025, Berikut Persyaratnnya |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Sabtu 20 September 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
![]() |
---|
Anggaran Suvenir Rp20 Miliar, Warga Minta Pemkot Tangsel Lebih Terbuka |
![]() |
---|
Kapolres Tangsel Tinjau Keamanan Lingkungan di Binong, Serahkan Bantuan CCTV |
![]() |
---|
Polres Tangsel Sebut Ledakan di Pamulang Dipastikan Akibat Kebocoran Tabung Elpiji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.