Anak Muda ini Acungkan Jempol untuk Layanan JKN yang Kian Mudah
Linda Pratiwi (27), peserta JKN di Kabupaten Tangerang mengakui bahwa pelayanan JKN saat ini semakin memuaskan
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Upaya transformasi mutu layanan dengan pelayanan yang cepat, mudah dan setara semakin dirasakan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Linda Pratiwi (27), salah satu peserta JKN di wilayah Kabupaten Tangerang mengakui bahwa pelayanan JKN saat ini semakin memuaskan.
Baginya, hal ini merupakan prestasi dan bentuk kemajuan dalam pelayanan Program JKN. Tak hanya itu, kemudahan ini tentunya akan berdampak pada tingkat kepuasan peserta JKN.
"Hari ini saya memang sudah jadwalkan untuk mengurus perubahan data peserta. Saya sangat puas atas pelayanan JKN yang diberikan oleh petugas," ujar Linda pada Tim Jamkesnews, Senin (24/7/2023).
"Prosesnya mudah dipahami sejak awal datang ke kantor cabang sampai selesai," katanya.
Linda tak menyangka prosesnya semudah itu. "Sebelumnya saya berpikir kalau prosesnya akan panjang dan membutuhkan waktu yang lama, tetapi ternyata tidak," katanya.
"Karena saya datang lebih awal, sebelum mengambil nomor antrean saya dikunjungi oleh petugas dan diberikan arahan untuk ke tahapan selanjutnya," ujar Linda.
Linda mengunjungi kantor cabang BPJS untuk melakukan perubahan data peserta. Linda mengajukan perubahan nomor telepon yang terdaftar di Aplikasi Mobile JKN dan mutasi segmen kepesertaannya.
Sebelumnya dia terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Linda lalu melakukan perubahan menjadi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Berdasarkan seluruh proses yang sudah ia jalani, Linda mengaku puas dan mengacungkan jempol untuk alur pelayanan yang cepat.
"Awalnya saya mau mengubah data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Aplikasi Mobile JKN karena sebelumnya tinggal di luar kota dan sekarang sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang," ujar dia.
"Ternyata nomor telepon yang pernah terdaftar di Aplikasi Mobile JKN sudah tidak aktif, akhirnya saya coba datang mengurus ke kantor cabang," imbuh Linda.
"Setelah dibantu oleh petugas, saya diinformasikan untuk bisa memanfaatkan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA)," katanya.
Linda juga sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan oleh petugas terkait kanal-kanal lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN.
Menurutnya, aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA akan memudahkan peserta.
Selain itu, dengan kemudahan itu peserta bisa menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Terutama, bagi Linda ditengah kesibukannya perlu mempersiapkan waktu untuk datang ke kantor cabang. Ia juga menerangkan bahwa hanya dalam genggaman, peserta JKN akan menerima pelayanan yang lebih efisien.
"Bisa dibayangkan jika seluruh peserta JKN akan semakin mudah dan terbantu melalui kanal-kanal pelayanan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan," katanya.
"Peserta tidak lagi repot datang ke kantor cabang. Peserta bisa sambil santai di rumah dan petugas akan membantu melayani kebutuhan peserta," tutur Linda.
"Saya pribadi juga ke depannya akan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA. Selain mengubah Faskes, di Aplikasi Mobile JKN juga banyak fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan seperti memeriksa data pembayaran iuran, antrean online dan skrining kesehatan,” jelas Linda.
Bagi Linda, ini adalah pengalaman pertamanya dalam mengurus administrasi. Ia melihat dan merasakan secara langsung kalau alur layanan mudah dipahami.
Selain itu, petugas dengan sigap membantu dan memberikan solusi bagi peserta yang datang di kantor cabang. Linda juga menuturkan jika inovasi yang baik ini terus dikembangkan akan memberikan kemudahan bagi peserta dan membantu mengurai antrean di kantor cabang.
Sebagai masyarakat umum, Linda akan terus mendukung untuk setiap program yang diusung oleh BPJS Kesehatan.
"Melihat kemajuan yang semakin baik ini, saya sebagai masyarakat umum dan anak muda tentunya akan mendukung Program JKN," ucap Linda.
"Saya tahu bahwa kehadiran program ini telah membantu ratusan juta rakyat Indonesia, terutama bagi mereka dengan ekonomi yang kurang mampu," ujar dia.
Melalui Program JKN kita dapat membantu sesama yang sedang sakit dan lebih membutuhkan pelayanan kesehatan. Semoga Program JKN terus hadir bagi masyarakat dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan," kata Linda.
Peserta JKN Capai 98,45 Persen, Bukti Nyata Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Membuka Lowongan Kerja Kreator Konten di Bidang Komunikasi Organisasi |
![]() |
---|
Iuran BPJS Kesehatan Naik Jadi Rp 70 Ribu Bikin Kaget Dina, Benarkah Resmi Naik Per 1 Juli 2025? |
![]() |
---|
Warga Kaget Bayar Iuran BPJS Kesehatan Rp 70 Ribu, Iuran BPJS Kesehatan Resmi Naik Per 1 Juli 2025? |
![]() |
---|
Peserta BPJS Kesehatan PBI Dinonaktifkan? Ini Syarat dan Cara Mengaktifkan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.