Alissa Wahid Minta Cak Imin Berhenti Sebarkan Narasi Tak Jujur yang Sudutkan Gus Dur
Kembali muncul, opini Cak Imin telah mengkudeta kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di PKB
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Seiring kemunculan nama Cak Imin sebagai cawapres, muncul opini Cak Imin telah mengkudeta kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di PKB.
Cak Imin membantah tuduhan dirinya berkhianat dan mengkudeta Gus Dur.
Merespons bantahan tersebut, putri Gus Dur, Alissa Wahid mengecam pernyataan Cak Imin
Menurut Alissa Wahid, pernyataan Cak Imin dalam acara talkshow Mata Najwa di Narasi TV itu adalah bohong belaka.
Karenanya Alissa Wahid meminta Cak Imin menghentikan semua narasi tidak jujur yang menyudutkan Gus Dur.
"Saya memang tidak pernah terlibat masuk di PKB. Tapi saya jelas mengingat betul ucapan #GusDur langsung kepada saya: "Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan". Sudahlah hentikan narasi tidak jujur seperti ini," kata Alissa Wahid di akun Twitternya @AlissaWahid, Selasa (5/9/2023).
Alissa Wahid juga menyematkan link artikel mengenai pengakuan Cak Imin bahwa dia tidak mengkudeta Gus Dur tapi justru dirinya yang dikudeta.
"GusDur sampaikan ke saya bbrp kali. Terakhir sekitar 3 minggu sebelum beliau wafat, Desember 2009. Saya tuliskan catatan lengkap di sini : https://alissawahid.wordpress.com/2014/04/06/bapakku-bukan-perekayasa-konflik/," kata Alissa.
Dalam tulisan di blog itu, Alissa memberi judul: Bapakku bukan Perekayasa Konflik
"Pas saya tulis ini, narasinya: konflik itu direkayasa GusDur. Narasi hari ini: justru dia dikudeta," ujar Alissa.
Tidak Melawan
Saat ini, Cak Imin telah dideklarasikan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Cak Imin kerap dikaitkan dengan tuduhan pengkhianatan terhadap Gus Dur di PKB.
Cak Imin dituding telah melakukan kudeta atas kepemimpinan Gus Dur di PKB.
Menurut Cak Imin, narasi dirinya berkhianat dan mengkudeta Gus Dur selalu muncul setiap 5 tahun atau menjelang Pemilu. Tujuannya kata dia untuk menjatuhkan PKB yang ia pimpin.
"Narasi itu setiap 5 tahun selalu muncul. Pemilu setiap pemilu dimunculkan, disiarkan, musiman. Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan," ujar Cak Imin di acara Mata Najwa di Narasi TV bertajuk “Blak-blakan Anies-Muhaimin” di akun YouTube Najwa Shihab, Senin (4/9/2023) malam.
"Bahkan ada yang bilang saya mengkudeta, yang benar adalah bahwa justru saya dikudeta. Dikudeta oleh orang-orang, yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya. Bahkan saya dengan ikhlas berhenti jadi Ketua Umum,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengaku tidak pernah melawan Gus Dur.
Dia ikhlas berhenti dari jabatan ketua umum dan nonaktif hampir 1 tahun lebih usai menyatakan menerima pemberhentian yang dilakukan Gus Dur.
"Bahkan saya termasuk yang paling langka, semua orang yang dipecat Gus Dur melawan. Satu-satunya ketua umum yang dipecat Gus Dur tidak melawan, hanya saya," katanya.
Kepemimpinan PKB pasca Cak Imin dipegang oleh duet Ali Masykur Musa dan Yenny Wahid.
Keduanya memimpin kurang lebih selama satu tahun dan Cak Imin sama sekali tidak ikut-ikut. Posisinya hanya menjadi salah satu ketua saja.
Duet ini, kata Cak Imin, ternyata dipandang tidak legitimate oleh KPU. Alasannya, Ali Masykur bukan ketua umum resmi. Untuk itu, harus ada pergantian ketua umum agar bisa mendaftar di KPU.
Adapun legitimasi PKB berada di tangan Cak Imin sebagai ketua umum dan Yenny Wahid sebagai sekjen partai.
Kemudian dicarikan titik temu antara kubu Ali Masykur-Yenny dengan Cak Imin agar PKB tetap bisa mendaftar sebagai peserta pemilu.
"Tapi titik temu tidak terjadi. Sehingga diperlukan jalan untuk menyelamatkan PKB," ujarnya.
"Saya ketum tanda tangan sendiri (tanpa sekjen), nggak bisa. Ali Masykur tanda tangan dengan sekjen (Yenny) nggak bisa,” urainya.
“Satu-satunya jalan adalah pengangkatan Yenny sebagai sekjen tidak sah. Karena Yenny (memang) diangkat bukan di muktamar, Yenny diangkat sebagai sekjen di tengah jalan," katanya.
Yenny digantikan oleh sekjen sebelumnya, yaitu Lukman Edy.
"Di situ KPU menerima," katanya.
Dengan komposisi Cak Imin-Lukman Edy, akhirnya PKB bisa ikut pemilu.
Dipanggil Gus Dur
Setelah PKB mengalami fase nyaris hancur lebur dan gagal mendaftar sebagai peserta pemilu, Gus Dur lantas memanggil Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, Gus Dur merasa kaget lantaran Cak Imin mau diberhentikan dengan ikhlas sebagai ketua umum PKB.
"Gus Dur malah kaget. Dia bilang saya gak nyangka kamu mau saya berhentikan. Saya jawab, mau Gus, buat apa saya berantem, capek" kata Cak Imin.
Akhirnya, Cak Imin diminta menandatangani draf surat pengunduran resmi yang telah disiapkan Gus Dur.
Tanpa perlawanan, Cak Imin meneken surat tersebut.
"Agar semua smooth," katanya.
Uniknya, Gus Dur berwasiat agar surat pengunduran itu disimpan Cak Imin dan hanya boleh dikeluarkan saat Gus Dur benar-benar membutuhkan.
Tapi hingga saat Gus Dur wafat, surat tersebut tidak pernah diminta.
"Sampai hari ini tidak pernah dimintai Gus Dur, dan surat itu ada di tempat saya," kata Cak Imin.
“Ini behind the scene yang sesungguhnya, sehingga alhamdulilah bisa lolos ikut pemilu. Masih ada suratnya sampai sekarang," kata Cak Imin.
"Itulah jangan dibalik-balik, saya mengkudeta Gus Dur. Saya yang dikudeta, tetapi saya terima. Itulah yang terjadi," katanya.
Cak Imin Dapat Tugas dari Prabowo Wakili Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan |
![]() |
---|
Cak Imin Beri Usulan ke Presiden Prabowo Agar Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sachrudin-Maryono Setuju Tak Lakukan Rotasi Jabatan untuk Kepentingan Politik Balas Budi |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis Hadiah Spesial Ulang Tahun dari Pemerintah untuk Warga Indonesia |
![]() |
---|
Kabar Reshuffle Kabinet Merah Putih di Januari 2025, Menko PM Cak Imin: Itu Urusan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.