Krisis Air Bersih

700 Kepala Keluarga di Kampung Koceak Tangsel Terdampak Krisis Air Bersih

Dampak kekeringan yang terjadi di Tangerang akibat musim kemarau membuat ratusan warga di Kelurahan Keranggan, Tangsel krisis air bersih

tribuntangerang.com
sejumlah warga tengah mengandalkan air bersih bantuan dari pemerintah akibat dampak dari krisis air bersih di musim kemarau panjang. 

Ia pun butuh waktu sekitar empat hingga lima jam untuk mendapatkan air dari dalam tanah, yang mana hanya bertahan untuk 10 menitan pula.

Baca juga: Tirta Tangsel Mandiri Jamin Ketersediaan Air Bersih di Tengah Cuaca Tak Menentu

Untuk keperluan memasak, Salman bersama warga terpaksa bergantian mendapat air dari sebuah bedeng yang tak jauh dari rumah.

Sementara untuk mencuci dan mandi, Salman tak menapik keluarga terpaksa memakai air kali yang tak jauh dari rumahnya.

Berbeda dengan Salman, Alia (43) salah satu ibu rumah tangga mengaku dirinya mengalami kekeringan selama dua bulan terakhir.

Ia pun terpaksa mengeluarkan dana untuk beli air bersih.

"Kadang satu galon itu untuk tiga hari. Itupun khusus memasak ya. Kalau sebulan habis Rp 300.000 ribuanlah untuk beli air bersih guna memasak," katanya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved