Kisruh Pasar Kutabumi
Pedagang Pasar Kutabumi Alami Kerugian Lebih dari Rp 200 Juta Usai Diserang dan Dijarah Preman
penyerangan dan penjarahan yang dilakukan sekelompok preman di Pasar Kutabumi membuat beberapa pedagang mengalami kerugian.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ratusan orang tak dikenal yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) menyerang pedagang Pasar Kutabumi, pada Minggu (24/9/2023) kemarin.
Ratusan anggota ormas tersebut melakukan aksi anarkis dan menimbulkan kericuhan di pasar yang ada di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu.
Akibat penyerangan anarkis itu, puluhan pedagang pun menjadi korban luka saat mencoba menghadang kedatangan ratusan ormas tersebut.
Selanjutnya, ratusan ormas yang melakukan penyerangan itu turut melakukan perusakan terhadap kios dan lapak berjualan para pedagang.
Baca juga: Identitas Preman yang Menyerang Pedagang Pasar Kutabumi Diketahui, Polisi Ulitimatum Serahkan Diri
Selain itu, barang-barang dagangan serta uang hasil berjualan yang ada di dalam laci di dalam kios para pedagang turut dijarah dan dicuri ratusan anggota ormas tersebut.
Alhasil, ratusan pedagang yang berjualan di Pasar Kutabumi itu mengalami kerugian materiil dan kerugian immateriil.
Salah seorang pedagang Pasar Kutabumi, Rina mengatakan, barang dagangan yang dijarah tersebut beruba bahan pokok sembako.
"Kalau uang yang dicuri ada sekitar 2 sampai 3 orang pedagang, tapi enggak cuma uang di dalam laci saja yang diambil, barang dagangan juga ikut dijarah sama mereka," ujar Rina saat diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (25/9/2023).
"Barang dagangan yang dijarah itu mayoritas sembako, mulai dari ikan, telur, sampai makanan beku (frozen food) yaitu nugget," imbuhnya.
Baca juga: Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Ketakutan, Pilih Tak Berjualan Usai Dijarah Preman
Akibat aksi pencurian dan penjarahan tersebut, para pedagang pun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Jumlah tersebut masih dapat bertambah lantaran belum terhitung dengan kios dan lapak para pedagang yang menjadi sasaran perusakan.
"Kalau kerugian semuanya sekira Rp 150 sampai Rp 200 juta, itu hanya barang dagangan yang dijarah, belum termasuk uang atau kerugian lainnya," kata dia.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, suasana Pasar Kutabumi sepi dan mencekam.
Pasalnya, hampir seluruh pedagang menutup kios dan lapak dagangannya pasca sehari setelah aksi penyerangan terjadi.
Dilaporkan Balik Pedagang Pasar Kutabumi, Perumda NKR Kabupaten Tangerang Akhirnya Angkat Suara |
![]() |
---|
Kamarudin Simanjuntak Laporkan Dirut Perumda Niaga Kerja Raharja ke Polda Banten |
![]() |
---|
Kamaruddin Simanjuntak Turun Tangan Bantu Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang |
![]() |
---|
Kejari Kabupaten Tangerang Pastikan Profesional dalam Penegakan Hukum Kasus Pasar Kutabumi |
![]() |
---|
Sosok Toni Wismantoro, 2 Kali Dipecat BUMD Kini Jadi Tersangka Penyerangan Pedagang Pasar Kutabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.