Kisruh Pasar Kutabumi

Pj Bupati Tangerang Geram Pedagang Pasar Kutabumi Diserang Preman, Desak Polisi Usut Tuntas

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono pun menyayangkan adanya peristiwa kelompok ormas menyerbu pedagang Pasar Kutabumi.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono memberikan tanggapan terkait kisruh yang terjadi di Pasar Kutabumi Tangerang. 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, GIlbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang angkat suara terkait dengan kericuhan yang terjadi di Pasar Kutabumi akibat serangan ratusan orang tak dikenal yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono pun menyayangkan adanya peristiwa kelompok ormas menyerbu pedagang Pasar Kutabumi.

Pasalnya, ratusan orang anggota ormas yang menyerang Pasar Kutabumi tersebut dilakukan secara anarkis yang merugikan para pedagang.

"Saya sangat menyangkan tindakan main hakim sendiri oleh sekelompok preman yang menyerang, hingga terjadi bentrokan dengan padagang Pasar Kutabumi," ujar Andi Ony Prihartono, Senin (25/9/2023).

"Seharusnya, tindakan humanis yang dikedepankan, sebab semangat jiwa gotong-royong masyarakat Indonesia itu sudah ada dari dulu," imbuhnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Ketakutan, Pilih Tak Berjualan Usai Dijarah Preman

Lebih lanjut Andi menjelaskan, pihaknya menyerahkan kasus penyerangan terhadap pedagang tersebut ke pihak kepolisian.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui adanya keterlibatan Perumda Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang dalam kericuhan tersebut.

Sebab para pedagang Pasar Kutabumi menyebut, ratusan ormas yang menyerang mengaku berasal dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.

"(Pernyataan pihak Perumda NKR) itu kan secara sepihak, ini akan ditindaklanjuti dan dimitigasi oleh pihak kepolisian," kata dia.

"Maka dari itu, mari kita tunggu 1-2 hari ini penyelidikan kepolisian, siapa-siapa saja sih yang terlibat dalam penyerangan ini," sambungnya.

Baca juga: Baru 3 Hari Jadi Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Disodori Kasus Preman Jarah Pedagang Pasar Kutabumi

Andi memastikan, ratusan ormas yang menyerang pedagang Pasar Kutabumi akan ditindak sesusai dengan hukum yang berlaku.

Sebab penyerangan tersebut telah memecahkan kericuhan, yang menimbulkan korban luka, hingga aksi menjarah lapak pedagang.

"Dari kepolisian akan mengambil tindakan tegas untuk melihat kronologis kejadiannya dan akan menindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelas Andi Ony Prihartono.

Sehari Usai Diserang Ratusan Anggota Ormas, Lapak Pedagang Pasar Kutabumi Tutup Tak Berjualan
Sehari Usai Diserang Ratusan Anggota Ormas, Lapak Pedagang Pasar Kutabumi Tutup Tak Berjualan (tribuntangerang.com)

Diberitakan sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, diserang ratusan orang tak dikenal secara anarkis.

Ratusan orang tak dikenal yang melakukan aksi penyerangan tersebut diduga berasal dari kelompok organisasi masyarakat.

Salah seorang pedagang asesoris di Pasar Kutabumi, Edwar mengatakan, ratusan anggota ormas itu datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang para pedagang.

"Ratusan anggota ormas itu tiba-tiba datang dan langsung menggeruduk Pasar Juta Bumi ini sambil membawa kayu, palu godam dan besi," ujar Edwar, Minggu (24/9/2023) kemarin.

Baca juga: Di Tengah Konflik dengan BUMD Kabupaten Tangerang, Pedagang Pasar Kutabumi Diserang Gerombolan Ormas

Akibat aksi penyerangan tersebut, ratusan pedagang mengalami luka-luka. Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan orang itu juga merusak los atau kios serta menjarah barang dagangan, serta uang para pedagang.

Kericuhan pun tak dapat terhindarkan antara pedagang dengan ratusan orang tidak dikenal tersebut.

"Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka di sekujur tubuh," kata dia.

"Korban luka-luka ada lebih dari 10 orang pedagang dan ada ratusan kios yang dirusak sama ratusan anggota ormas itu," imbuhnya.

Menurutnya, ormas yang menyerang Pasar Kuta Bumi tersebut merupakan orang suruhan dari pihak Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.

"Para anggota ormas itu mengatakan dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang," ungkap Edwar. (m28)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved