Makan Nasi Kotak Isi Bihun dan Telur di Acara PHBI Puluhan Orang Keracunan Hingga Puskesmas Penuh
Puluhan orang keracunan setelah menyantap nasi kotak dalam acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
TRIBUNTANGERANG.COM - Puluhan orang keracunan setelah menyantap nasi kotak dalam acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI).
Kejadian ini terjadi di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (1/10/2023).
Akibat kejadian itu puluhan warga Cianjur itu dilarikan ke Puskesmas terdekat hingga membuat sebagian korban tak tertampung.
Dikutip dari TribunJabar.id, puluhan warga yang diduga mengalami keracunan makanan tengah menjalani rawatan di Puskesmas Cilaku dan RSUD Cianjur.
Salah satu keluarga korban, Selmi Syaeful menyampaikan jika puluhan warga mengalami gejala pusing, mual dan mutaber tersebut usai menyantap hidangan dalam kegiatan PHBI.
"Dalam kegiatan Maulid Nabi itu banyak dihadiri orang, mulai dari anak sekolah dan warga sekitar," katanya saat pada Tribunjabar.id, ditulis Senin (2/9/2023).
Baca juga: Puluhan Korban Keracunan Nasi Kotak Pembagian Anggota DPRD Cimahi Masih Dirawat di RS
Setelah mengikuti kegiatan acara Maulid Nabi, panitia membagikan nasi kotak berisi bihun dan telur. Nasi Kotak itu langsung disantap warga yang hadir.
"Tidak lama setelah itu, beberapa orang mulai mengalami gejala pusing, mual dan muntaber. Bahkan ada yang tidak sadarkan diri. Jumlah warga yang mengalami gejala itu pun terus bertambah jumlah mencapai puluhan," kata dia.
"Hingga malam ini puluhan warga masih menjalani perawatan dan pengobatan dan langsung ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur," kata dia.
Sementara itu, Humas RSUD Cianjur Asep Hilman mengatakan ada satu orang warga yang mengalami keracunan tengah menjalani perawatan di IGD RSUC Cianjur.
"Korban yang mengalami keracunan yang ditangani di RSUD Cianjur ada satu, dan saat ini masih menjalani perawatan oleh tim medis," ucapnya.
Dirawat di Musala
Sebagian warga yang mengalami gejala pusing, mual dan muntaber terpaksa harus ditangani tim medis di Musola.
"Karena banyak warga yang mengalami keracunan dibawa dan di rawat di Puskesmas Cilaku, dan RSUD Cianjur. Bahkan ada korban dirawat di musala, karena informasinya ruangan di Puskesmas penuh," kata Selmi.
Beberapa warga yang mengalami gelaja keracunan tersebut, lanjut dia, rata-rata mengalami mual dan pusing.
"Warga yang mengalami keracunan itu awalnya makan, kotak nasi yang berisikan bihun, telor bumbu, juga nasi. Usai menyantapnya mereka tiba-tiba merasa pusing," jelasnya.
Baca juga: Ratusan Warga Cimahi Keracunan Makanan dari Nasi Kotak Pembagian Anggota DPRD
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilaku Eka Susilawati membenarkan, sejumlah warga yang mengalami keracunan tersebut memiliki gelaja mual, muntah, dan dehidrasi.
"Hingga saat ini warga yang mengalami keracunan, masih dalam penaganan tim medis dari Puskesmas Cilaku dan di bantu Dinkes Cianjur," kata dia.
Selain itu dirinya mengatakan, terkait makanan atau penyebab warga mengalami gejala mual, pusing dan muntaber masih belum dapat dipastikan.
"Kalau jenis makanannya masih ditelusuri dulu, karena kami dari Puskesmas dan bidan desa tengah ke sana untuk melakukan penanganan dan pendataan, nanti saya hubungi lagi ya," tutupnya.
(Fauzi Noviandi/TribunJabar)
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
keracunan makanan
warga cianjur keracunan makanan
Kabupaten Cianjur
Perayaan Hari Besar Islam (PHBI)
Dianggap Keramat hingga Ditaburi Kembang, Bambu yang Keluarkan Air di Cianjur Dibongkar |
![]() |
---|
22 Bocah di Afrika Selatan Tewas Keracunan Makanan Picu Kemarahan Warga |
![]() |
---|
Digunduli karena Rambut Tak Terawat dan Berkutu, Siswi SD Ogah Sekolah, Disdikpora Panggil sang Guru |
![]() |
---|
Puluhan Korban Keracunan Nasi Kotak Pembagian Anggota DPRD Cimahi Masih Dirawat di RS |
![]() |
---|
Ratusan Warga Cimahi Keracunan Makanan dari Nasi Kotak Pembagian Anggota DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.