Anggota DPRD Minta Pemkot Respon Cepat Penanganan Penderita Kusta di Tangerang Selatan

anggota DPRD Tangerang Selatan dari fraksi PSI meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak sepele usai ditemukan pasien penderita kusta.

TribunTangerang.com/Rafsanzani Simanjorang
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PSI, Emanuella Ridayati. 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Emanuella Ridayati, anggota DPRD Tangerang Selatan dari fraksi PSI meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak sepele usai ditemukan pasien penderita kusta di Tangerang Selatan.

Rida mengatakan dinas kesehatan harus rutin melakukan monitoring kesehatan warga Tangerang Selatan.

"Sebetulnya sudah ada program namanya Ngider Sehat. Harusnya ada koordinasi di situ. Apalagi usia pasien ini kan sudah tua, butuh pelayanan lebih," ujarnya, Kamis (12/10/2023).

Kata Rida, puskesmas tempat pasien berobat seharusnya punya data, dan menjadikan pasien tersebut jadi atensi.

Tak hanya itu, ia juga mendorong agar dinas terkait bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan penyakit kusta, sehingga masyarakat bisa sadar dan tidak diskrimimasi.

Kemudian, Rida meminta agar petugas medis di Ngider Sehat bisa meningkatkan pengawasan atau kontroling di zona masing-masing.

"Layanan masyarakat harus ditingkatkan lagi, khususnya kepada masyarakat kecil. Jangan sampai ada kasus serupa lagi," katanya.

Rida sendiri mengaku prihatin dengan kisah yang dialami oleh ES (70) penderita kusta.

ES, selama ini dibantu oleh sukarelawan.

Menurut Rida, negaralah yang mesti hadir untuk memberika  pelayanan terbaik.

Sebelumnya, Nasib pilu dirasakan oleh seorang lansia berinisial ES (70) di Kelurahan Jombang, Kota Tangerang Selatan.

Ia didiagnosa terkena penyakit kusta oleh dokter.

Saat ini, penyakit kustanya masuk ke tingkat II. Penyakitnya itu pun kini menggoroti kesehatannya selain penyakit lain berupa diabetes.

Suyatmin, mantan rekan kerja dan juga sukarelawan yang mengurusi dirinya menjelaskan awalnya ia dan rekan kerja lainnya mengira ES terkena diabetes.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved