Bangunan Liar jadi Tempat Prostitusi Kawasan Royal Tambora Kembali Dibongkar
Bangunan liar yang berada di Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, kembali dibongkar petugas.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Bangunan liar yang berada di Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, kembali dibongkar petugas.
Total ada sebanyak 35 bangunan liar yang berada di pinggir tembok rel kereta api itu.
Petugas gabungan langsung turun ke lokasi untuk menertibkan bangunan liar tersebut.
Bangunan liar tersebut dibongkar oleh ratusan petugas gabungan mulai dari kepolisian, pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat, Satpol PP, hingga pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena dijadikan tempat prostitusi.
Satu persatu bangunan yang mayoritas terbuat dari triplek dihancurkan paksa dengan perkakas manual terlebih dahulu.
Kemudian, sebuah eskavator membantu proses penghancuran bangunan tersebut, termasuk tembok pembatas rel kereta api dan pemukiman warga yang terbuat dari batu bata dan semen.
Selain itu, sejumlah pohon-pohon besar yang berada di sepanjang kawasan tersebut, ditumbangkan paksa dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil.
Baca juga: 41 Bangunan Liar Ditertibkan 575 Personel Gabungan di Benda Kota Tangerang
Dari sejumlah bangunan yang dirobohkan itu, ada bebeberapa benda yang nampak dikeluarkan. Seperti bangku-bangku kayu, meja panjang, serta berangkal lain.
Adapun puluhan bangunan tersebut, nampak sudah tak dihuni oleh warga. Tidak ada aktivitas yang dilakukan juga di kawasan tersebut.
Sehingga, proses eksekusi puluhan bangunan itu berlangsung tertib tanpa ada satupun perlawanan dari warga.
Menurut Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, bangli prostitusi itu terletak di RW 12 dan RW 10 Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Baca juga: 326 Bangunan Liar di Lintas Stasiun Tanjung Priok-Ancol Dibongkar
Dia membenarkan jika kawasan itu, kerap dipakai sebagai sarang maksiat.
"Bangunan liar tersebut digunakan untuk tempat prostitusi dan beroperasi dari pukul 20.00 WIB sampai 04.00 WIB," kata Putra saat ditemui di lokasi penghancuran bangli prostitusi, Senin (16/10/2023)
Dia menyebut, total ada 514 personel gabunhan yang dikerahkan dalam kegiatan tersebut.
Putra juga menyebut, sebelum penghancuran bangunan liar itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan mengimbau agar warga yang semula menempati bangunan tersebut, segera meninggalkannya.
"Sudah dilakukan sosialisasi berupa himbauan serta penempelan selebaran penertiban bangunan liar oleh pihak Satpol PP di masing-masing unit bangunan liar yang berada di lokasi yang ditertibkan," pungkasnya. (m40)
Tiga Bangunan Liar Diduga Jadi Sarang Prostitusi di Pasar Kemis Dibongkar Saptopl PP |
![]() |
---|
Jadi Lokasi Prostitusi, Satpol PP Kota Tangerang Segel Bangunan di Lahan Angkasa Pura Indonesia |
![]() |
---|
Kontrakan Sarang Prostitusi dan Karaoke Ilegal di Pasar Kemis Digerebek, 9 Wanita Malam Diamankan |
![]() |
---|
Prostitusi Meresahkan Warga, Bangunan Liar di Atas Lahan BRIN Ditertibkan |
![]() |
---|
Bukan Dikirim ke Barak Militer, 7 Remaja Terlibat Tawuran di Tambora, Dibina Lewat Pesantren Kilat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.