Demo Mahasiswa di Patung Kuda Memanas, Massa Aksi Bakar Ban Hingga Merusak Barrier Beton

Aksi demo mahasiswa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta pada Jumat (20/10/2023) memanas, massa aksi mulai lakukan bakar ban hingga rusak barrier.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
wartakotalive.com/m40
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi bakar ban saat melakukan orasi di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Aksi demo mahasiswa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta pada Jumat (20/10/2023) memanas.

Sekira pukul 16.40 WIB, massa aksi nampak terbagi menjadi dua bagian.

Bagian sisi kiri dari Istana Negara, berkumpul ratusan mahasiswa beralmamater lengkap yang tergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI).

Sementara di sisi kanan Istana Negara, terdapat sejumlah mahasiswa yang membawa bendera Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), melakukan aksi yang mengandung provokasi meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit.

Beberapa dari mereka nampak tak mengenakan atribut almamater. Kebanyakan, para massa aksi itu memakai pakaian hitam dan bermasker.

Mereka juga mengenakan topi, sehingga hanya sedikit yang terlihat wajahnya.

Baca juga: Para Ketum Parpol KIM Bakal Kembali Bertemu Bahas Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Kendati begitu, aksi yang dilakukan oleh tim kiri itu cukup mengundang atensi polisi lantaran proses penyampaiannya dilakukan secara anarkis.

Mulanya, mereka merobohkan sejumlah beton barier yang dipasang di area depan Istana Negara.

Mereka merobohkannya ke arah dalam, sehingga kawat berduri yang dipasang pihak kepolisian, ikut tertimpa beban beton tersebut.

Mereka juga membakar sebuah ban dengan bensin di antara beton barier tersebut.

Lama-lama, aksi mereka tambah brutal lantaran semua beton di jajaran paling depan pertahanan, dirobohkan satupersatu oleh mereka.

Mereka memaksa bisa masuk ke dalam istana, bahkan menunjuk-nunjuk pagar betis polisi.

Bahkan, kubu mahasiswa sebelah kiri memeringati sisi kanan untuk tidak terprovokasi.

Baca juga: Hingga Saat Ini Prabowo Belum Kirim Surat Pendaftaran Capres Cawapres ke KPU RIĀ 

Sempat juga terlibat bentrok antara sisi kanan dan kiri.

"Hati-hati provokasi, hati-hati," teriak orator dari atas mobil komando.

Polisi yang menyaksikan itu pun geram. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo langsung memerintahkan agar massa aksi mundur terutama yang tidak mengenakan almamater.

"Tolong untuk tidak menjatuhkan road barier. Yang tidak pakai almamater, keluar dari barisan. Silakan mundur," perintah Kombes Pol Susatyo yang tak dihiraukan.

Hingga berita ini ditayangkan, polisi masih melakukan pengamanan ketat.

Satu buah ban juga masih dibakar di sekitar beton barier tersebut. (m40)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved