Jumlah Transaksi Trade Expo Indonesia ke-38 Capai 401,5 Triliun, Mendag Berikan Apresiasi

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengapresiasi penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-38 di ICE BSD, Tangerang.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Rafsanzani Simanjorang
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan hadir dan mengapresiasi penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-38 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (22/10/2023). Menurut Zulkifli, nilai transaksi pada Trade Expo Indonesia ke-38 mencapai 25,3 miliar USD. 

TRIBUNTANGERANG.COM, ICE BSD - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Trade Expo Indonesia ke-38 di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten.

Trade Expo Indonesia merupakan ajang bagi kalangan usaha kecil menengah (UKM) untuk mengembangkan pasar termasuk pasar luar negeri.

Sebagai informasi, Trade Expo Indonesia ke-38 digelar secara offline dan online.

Acara offline berlangsung 18-22 Oktober 2023 dan acara online diselenggarakan 18 Oktober 2023 hingga 18 Desember 2023.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengapresiasi penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-38. 

Menurutnya,jumlah transaksi pada Trade Expo Indonesia ke-38 mencapai 25,3 miliar USD (dolar AS).

Jika dirupiahkan, setara dengan Rp 401,5 triliun dalam lima hari.

"Jumlah pengunjung hampir 33 ribu per hari ini," Zulkifli Hasan di arena Trade Expo Indonesia ke-38, Minggu (22/10/2023).

Trader mancanegara juga antusias mengunjungi Trade Expo Indonesia. Menurut Zulkifli, perwakilan 114 negara datang ke pameran tersebut.

"Jumlah peserta pameran 1.232 pelaku usaha. Saya kira ini pameran terbesar Trade Expo Indonesia," ujar Zulkifli Hasan.

Rincian transaksi selama Trade Expo Indonesia ke-38 terdiri atas barang dan jasa senilai 22,49 milar USD, barang bernilai 18,31 miliar USD, transaksi harian 4,17 miliar USD, dan bisnis matching senilai 18,9 juta USD.

"Juga tercatat transaksi investasi 2,81 miliar USD. Investasi bidang pendidikan dan kerja sama alat kesehatan dengan negara Tiongkok," katanya.

Adapun 10 negara teraktif dalam transaksi yaitu Malaysia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, Belanda, Mesir, Filipina, Amerika, Jepang, dan UAE.

Sementara 10 produk dan jasa ekspor yang mencatat transaksi terbesar yakni batu bara, produk kimia dan organik, industri strategis, prosuk elektronik, makanan olahan, produk pertanian, produk kertas, kopi teh, perhiasan, ikan atau sea food. (raf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved