Kebakaran TPA Rawa Kucing

BREAKING NEWS: Pagi Ini Helikopter Water Bombing Dikerahkan Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing

Bantuan satu unit helikopter water bombing diterjunkan untuk membantu pemadaman api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM/Gilbert
Asap pekat masih menyelimuti sekitar TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Bantuan Helikopter Water Boombing pun akan dikerahkan membantu proses pemadaman api pada Senin (23/10/2023) 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM - Bantuan satu unit helikopter water bombing diterjunkan untuk membantu pemadaman api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang, Mualim.

Dirinya mengatakan jika mengatakan, bantuan helikopter water bombing akan dilakukan pada Senin (23/10/2023)  pagi ini.

Aktivitas akan dimulai dengan menerbangan drone milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatan (KLHK) untuk memantau medan TPA Rawa Kucing pada pukul 05.00 WIB hingga 06.WIB.

Baca juga: Membara Sejak Jumat Lalu, Total 80 Persen Lahan TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Dilahap si Jago Merah

Selanjutnya pukul 07.00 WIB hingga 09.30 WIB Helikopter yang membawa water bombing akan diterbangkan menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Hari ini terjadwal bantuan upaya pemadaman kebakaran TPA Rawa Kucing akan datang dan dimulai sejak pukul 07.00 WIB," jelas Mualim.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah di TPA Rawa Kucing.

"Kami berencana menggunakan helikopter water bombing untuk mempercepat pemadaman api di TPA Rawa Kucing," ujar Arief Wismansyah

"Karena sekarang mobil pemadam tidak bisa masuk ke area TPA, akibat asap yang terlalu pekat dan jarak pandang juga hanya sekitar 1 meter," sambungnya.

Baca juga: 100 Warga Dievakusi Akibat Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang Sepenuhnya Padam

Lebih lanjut Arief menjelaskan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait permintaan bantuan pemadaman water bombing menggunakan helikopter.

"Sudah, kita sudah koordinasi dengan BNPB dan masih menunggu bantuan untuk melakukan water bombing," kata dia.

Kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing mengakibatkan timbulnya asap pekat berwarna cokelat kehijauan membumbung tinggi di udara hingga merambat ke pemukiman warga.

Ratusan warga pun terdampak akibat asap tebal yang mengelilingi tempat tinggal mereka. Bahkan, asap tebal tersebut nyaris sampai ke wilayah Kabupaten Tangerang.

Asap tebal tersebut pun menjadi ancaman bagi warga sekitar lantaran tidak dapat menghirup udara segar sejak kemarin.

Baca juga: Kota Tangerang Diselimuti Asap Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Hingga Buat Warga Sulit Bernafas

Asap tersebut mengakibatkan warga sakit dan mengalami gangguan pernafasan.

Selain mengganggu pernafasan, asap tebal berbahaya itu juga membuat masyarakat yang berkendara terganggu.

Pengendara hanya mampu melihat jarak pandang paling jauh lima meter, akibat asap yang menutupi jalan-jalan protokol.

Pasalnya, jarak pandang pengendara menjadi terbatas akibat asap yang menutup berbagai jalan di sekitar wilayah Neglasari, hingga kawasan Periuk.

Terpaan angin yang kencang, membuat asap pekat tersebut tak terkendali hingga ke seluruh penjuru Kota Tangerang.

Bahkan, aktivitas penerbangan sempat dikhawatirkan terganggu lantaran arah angin yang membawa asap menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta. (m28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved