Kebakaran TPA Rawa Kucing

Membara Sejak Jumat Lalu, Total 80 Persen Lahan TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Dilahap si Jago Merah

Kurang lebih 80 persen dari 34,8 hektar lahan tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang terbakar

|
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Rafsanzani Simanjorang
Asap pekat mebubung dari lokasi kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah Rawa Kucing, Kota Tangerang, Minggu (22/10/2023). Sekitar 80 persen dari 34,8 hektar lahan tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing terbakar sejak Jumat (20/10/2023) lalu. 

TRIBUNTANGERANG .COM, TANGERANG - Kebakaran terjadi pada tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Hingga Minggu (22/10/2023), lokasi tersebut masih terbakar.

Kurang lebih 80 persen dari 34,8 hektar lahan tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang terbakar usai si jago merah melahap sampah sejak Jumat (20/10/2023) lalu.

Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang, Mualim, menyebut eskalasi api telah menurun di hari ketiga kebakaran TPA Rawa Kucing.

Namun, masih ada sejumlah titik asap.

Mualim menjelaskan rencana penggunaan water bombing oleh helikopter untuk mempercepat pemadaman.

"Tadi pilotnya diinfokan sudah ke sini dan observasi untuk sumber air, dan sudah koordinasi dengan pengambilan titik airnya," katanya, Minggu (22/10/2023).

Mualim menjelaskan, upaya pendinginan pun langsung dilakukan pada di setiap titik api yang berhasil dipadamkan.

Hal ini guna mencegah gas metan yang di dalam sampah kembali terbakar.

"Kami juga mengerahkan 10 alat berat untuk membuka sampah yang di dalam, dengan harapan bara di dalam bisa diminimalisir," ucapnya.

Asap pekat kini menyelimuti Kota Tangerang akibat dampak dari Kebakaran TPA Rawa Kucing, bahkan kini keberadaan asap itu juga mulai menganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Asap pekat kini menyelimuti Kota Tangerang akibat dampak dari Kebakaran TPA Rawa Kucing, bahkan kini keberadaan asap itu juga mulai menganggu aktivitas masyarakat sekitar. (tribuntangerang.com/Gilbert)

Selain itu, hingga saat ini diketahui 50'an armada diterjunkan dengan 534'an personel untuk memadamkan api.

Sementara itu, sekitar 125 warga telah diungsikan imbas asap kebakaran sampah.

Pengungsi tersebut diberikan bantuan makanan, selimut dan sejumlah bantuan kebutuhan hidup.

Mualim menjelaskan, pengungsi akan kembali ke rumah masing-masing usai api berhasil dipadamkan.(raf)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved