Kebakaran TPA Rawa Kucing Berhasil Dikendalikan, Pemkot Tangerang Cabut Status Tanggap Darurat 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang resmi mencabut status Tanggap Bencana Darurat Daerah akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing pada Jumat (20/10/2023) lalu.

Status tanggap darurat bencana akibat kebakaran TPA Rawa Kucing ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Tangerang dengan nomor 442Kep.1023-BPBD/2023.

Surat Keputusan (SK) Wali Kota Tangerang itu berlaku selama 14 hari ataupun dua pekan hingga Kamis (2/11/2023) hari ini. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.

"Pemkot Tangerang secara resmi mencabut status tanggap darurat usai semakin kondusifnya TPA Rawa Kucing setelah dilakukan proses pemadaman selama 13 hari berturut-turut," ujar Arief dalam keterangannya.

Atas keberhasilan menangani kebakaran gunung sampah lebih dari 10 hektar itu, Arief pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh personel yang telah berjibaku memdamkan api hingga dua pekan lamanya.

Baca juga: BPBD Kota Tangerang Baru Naikan Status Kebakaran TPA Rawa Kucing Sebagai Bencana Daerah

Sebab, proses pemadaman melibatkan 534 personil gabungan mulai dari Pemkot Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Pemprov Banten, DKI Jakarta, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Berkat dukungan yang optimal dari semua pihak, akhirnya kebakaran di TPA Rawa Kucing berhasil dipadamkan, terima kasih atas perjuangannya," kata dia.

Berdasarkan kajian BPBD Kota Tangerang, kebakaran yang melanda TPA yang berada di Kecamatan Neglasari itu telah berhasil dikendalikan.

Baca juga: Beginilah Proses Helikopter Water Bombing yang Diturunkan Bantu Padamkan TPA Rawa Kucing

Kendati demikian, sejumlah petugas dan armada seperti mobil pemadam masih disiap siagakan di TPA Rawa Kucing, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kodisi di lapangan sudah normal, titik api dan asap juga sudah tidak ada dan sekarang statusnya menjadi kondisi pemulihan," tuturnya.

"Hingga saat ini seluruh petugas masih tetap berjaga untuk proses pendinginan, sampai nanti dalam pantauan udara tidak terlihat lagi adanya titik api di lokasi TPA," jelas Arief Wismansyah. (M28)