Pengunjung Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Nekat Selundupkan Sabu yang Disimpan dalam Tumis Cumi

Pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang nekat berusaha menyelundupkan sabu.

Editor: Joko Supriyanto
Tribunnews
Ilustrasi sabu-sabu 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang nekat berusaha menyelundupkan sabu.

Namun aksi yang dilakukan oleh pengunjung berjenis kelamin perempuan itu pun mampu digagalkan.

Dikutip Kompas.com, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Tangerang, Yuliana mengatakan jika perempuan berinisial SU itu ingin membesuk salah satu warga binaan berinisial NS.

Saat itu seperti biasa pengunjung membawa beberapa makanan yang akan diberikan kepada warga binaan yang dikunjungi.

Saat proses pemeriksaan itulah, petugas Lapas curiga akan menu makan yang dibawa oleh SU.

Baca juga: Polresta Bandara Soetta Gagalkan Upaya Penyelundupan 107 Ribu Benih Lobster Seharga Rp 11,4 Miliar

Sebab, saat dilakukan pemeriksan didapat jika didalam makan tersebut ada benda ditutupi isolasi berwarna hitam.

Maka dari itu petugas pun melakukan pengecekan terkait makanan yang dibawa oleh pengunjung Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang tersebut.

"Benda mencurigakan itu ditutupi isolasi hitam dan diselipkan di dalam tumis cumi,” kata Yuliana, Kamis (16/11/2023).

Saat dilakukan pemeriksaan mendalam, ternyata makanan yang berisikan tumis cumi itu didalamnya dimasukan narkotika jenis sabu.

"Kami temukan lima paket diduga sabu yang disembunyikan dalam masakan tumis cumi,” katanya.

Baca juga: Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan 5 Ton Obat Tradisional Ilegal ke Uzbekistan

Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada Kepala Lapas(Kalapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang, Prihartati.

Selanjutnya, Prihartati langsung menghubungi Kepolisian Resor Kota Tangerang untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Atas penemuan sabu tersebut, Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang mengingatkan seluruh petugas untuk tetap waspada, dan jangan sampai lengah.

"Semoga penemuan ini menjadi pembelajaran untuk selalu berhati-hati dan menjalankan tugas sesuai SOP yang berlaku," ujarnya.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved