Anggota Polsek Teluknaga Tangerang Diperiksa Propam Buntut Meninggalnya Seorang Tahanan

Buntut meninggalnya tahanan Polsek Teluknaga, Tangerang di kamar mandi pada Selasa (14/11/22023) lalu, anggota Polsek Teluknaga diperiksa Propam

Editor: Joko Supriyanto
NET
ILUSTRASI TAHANAN 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Buntut meninggalnya tahanan Polsek Teluknaga, Tangerang di kamar mandi pada Selasa (14/11/22023) lalu.

Kini Divisi Propam Polda Metro Jaya bakal memeriksa anggota Polsek Teluknaga.

Seperti diketahui jika seorang tahanan Polsek Teluknaga Tangerang ditemukan meninggal dengan kondisi menggantung.

Kabar pemeriksaan anggota Polsek Teluknaga juga dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Zain Dwi Nugroho mengatakan pemeriksaan itu dilakukan untuk mencari tahu unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.

"Propam Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polsek Teluknaga guna mengecek dan memastikan apakah terdapat unsur kelalaian," kata Zain saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).

"Hasilnya, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," tambah dia.

Baca juga: Tahanan Polsek Teluknaga Kota Tangerang Ditemukan Tewas Gantung Diri dalam Toilet Sel

Polisi juga akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian (wasdal) standar operasional prosedur (SOP) penjagaan dalam ruang tahanan.

Hal itu dilakukan agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

"Kami akan tekankan lagi SOP jaga tahanan agar diterapkan, peningkatan wasdal maupun beri tindakan tegas kepada anggota yang lalai," ucap dia.

Sebagai informasi, G yang merupakan tahanan kasus pencurian diduga tewas karena bunuh diri. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Tahanan Kasus Pencabulan Polres Metro Depok Tewas Dikeroyok, Ternyata Ini Pemicunya

Kepada polisi, sejumlah tahanan lain mengaku menemukan G pertama kali dalam posisi tergantung dengan seutas tali di lehernya pada Selasa malam.

Setelah itu, jasad G dievakuasi ke rumah sakit sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Zain menambahkan, pihak keluarga G telah mengikhlaskan kematian korban. Keluarga korban berpandangan, G meninggal dunia karena gantung diri. Saat ini, korban telah dimakamkan.

"Keluarga sudah memahami, menerima, dan mengikhlaskan kematian korban dengan membuat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi jenazah," ucap dia.

 

(Kompas.com/M. Chaerul Halim)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved