Fatir Arya Adinata, Bocah SD yang Diamputasi Karena di Sliding Teman Kelas Dikabarkan Meningga Dunia

bocah sd asal Tambun, Bekasi yang di sliding teman kelas hingga diamputasi karena kanker tulang dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Joko Supriyanto
ISTIMEWA/worldofbuzz.com
Ilustrasi bullying 

Peristiwa yang dialami oleh FAA (12) ini terjadi pada Februari 2023 silam, saat itu FAA masih aktif bersekolah.

Kabar yang dialami oleh FAA ini juga menjadi perhatian banyak pihak, sebab FAA harus kehilangan kaki kirinya setelah peristiwa tersebut.

Diana (40) ibu korban menceritakan apa yang dialami oleh anaknya, menurut dia berdasarkan cerita sang anak kejadian itu terjadi saat di sekolah.

"F masih kelas 6 SD pada saat itu. Dia diajak keluar sekolah untuk jajan. Di perjalanan terjadilah aksi sliding oleh salah satu temannya," ucap Diana dikutip Kompas.com.

Baca juga: Dokter Orthopedi RS Dharmais Pastikan Bocah SD di Bekasi yang Diamputasi Bukan karena di Sliding

FAA yang terjatuh dan kesakiatan justru mengolok-oloknya bahkan teman-temannya meminta kepada FAA tak perlu menangis bahkan mengadu apa yang dialaminya.

"F mulai di-bully, maksudnya (perundungan verbal), 'Jangan nangis', 'enggak usah ngadu sama Mama', 'enggak usah ngadu sama guru', seperti itu," ucap Diana.

Setelah ditinggal oleh temannya pasca kejadian tersebut, FAA berusaha untuk berjalan dan mencari es batu untuk meredakan nyeri dibagian kaki kirinya pasca terjatuh.

Namun setibanya FAA dikelas, justru kembali menerima perundungan verbal dari temannya, bahkan salah satu temannya memeragakan saat FAA terjatuh.

"Sampai di kelas, diperolok lah lagi dengan teman-temannya sampai memperagakan F jatuh," ujarnya.

Nyeri Kaki Bagian Kiri

Setelah tiga hari mengalami kejadian itu, FAA pun mengaku merasakan nyeri yang mendalam dibagian kaki kirinya.

Namun rasa sakit yang dialami oleh FAA tak kunjung sembuh, hingga membuat Diana pun mendesak agar anak bercerita apa yang dialaminya.

"Jadi saya bicaralah tadinya dia gak mau ngomong, dia bilang "mamah janji dulu ya jangan marah, mamah janji ya" seperti kaya orang ketakutan aja," katanya.

Baca juga: Bocah SD di Bekasi yang Diduga Korban Bullying Hingga Diamputasi Sudah Punya Kanker Tulang Stadium 4

Diana akhirnya membawa FAA untuk berobat ke klinik terdekat, namun seiring berjalanya waktu ia tak lagi tak lagi mampu berjalan normal.

FAA terpaksa menghabiskan sisa masa belajarnya di sekolah dasar melalui pembelajaran jarak jauh, sampai ujian akhir dan dinyatakan lulus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved