Recredentialing Sebagai Langkah Wujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas

BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa bersama Dinkes Kab. Tangerang dan PERSI melakukan Recredentialing di Siloam Hospital

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) melakukan kegiatan Recredentialing di Siloam Hospital Lippo Village pada Selasa (21/11/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Manajemen terus memastikan fokus utama pada Transformasi Mutu Layanan dapat terimplementasi dengan baik.

Sejalan dengan hal tersebut, BPJS Kesehatan melakukan pemantauan atas pemenuhan kewajiban Fasilitas Kesehatan (Faskes).

BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) melakukan kegiatan Recredentialing di Siloam Hospital Lippo Village pada Selasa (21/11/2023).

“Recredentialing merupakan evaluasi berkala yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa faskes telah memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan," ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Herman Indratmo

"Melalui proses recredentialing ini juga, BPJS Kesehatan dapat memastikan bahwa rumah sakit yang bermitra telah memenuhi standar yang ditetapkan. Termasuk ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang memadai,’’ imbuhnya.

Lebih lanjut Herman menekankan bahwa salah satu aspek penting dari proses recredentialing adalah pemenuhan kompetensi tenaga medis.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta JKN menerima pelayanan Kesehatan dari tenaga medis yang berkualitas dan terpercaya.

Selain itu, pengukuran kepatuhan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian faskes terhadap komitmen yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Selain itu, komitmen faskes dalam peningkatan mutu layanan kepada peserta JKN.

“Tidak hanya terkait ketersediaan SDM, faskes juga perlu memenuhi standar sarana dan prasarana yang memadai. Dengan adanya proses recredentialing ini diharapkan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh peserta JKN akan meningkat," kata Herman.

"Di sisi lain, dapat tercipta sistem kesehatan yang lebih baik dan terjamin untuk seluruh peserta JKN. Melalui langkah ini juga pelayanan kesehatan di Indonesia akan semakin meningkat, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan yang ada serta memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” imbuh Herman.

Sementara itu, Direktur Siloam Hospital Lippo Villlage, dr. Jeffry Oeswadi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas terjalinnya kerja sama sejak tahun 2014 hingga kini.

Ia menyambut baik atas terlaksananya proses recredentialing di tahun ini. Pihaknya juga memahami bahwa kegiatan ini merupakan aktivitas yang rutin dilaksanakan setiap tahun dalam mempersiapkan proses kerja sama antara faskes dengan BPJS Kesehatan.

Untuk itu, Jeffry beserta manajemen membuka akses seluas-luasnya agar kegiatan rutin ini dapat berjalan dengan baik.

"Kami berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena Siloam Hospital Lippo Village telah menjadi mitra kerja sejak tahun 2014 hingga saat ini. Bagi kami hal ini merupakan sebuah amanah yang perlu dilaksanakan dengan baik," kata Jeffry.

"Apalagi ini berkaitan dengan menjaga kesehatan masyarakat, khususnya di Wilayah Kabupaten Tangerang. Dalam mewujudkan itu semua, kami terus menerima saran perbaikan dan berupaya melakukan perbaikan mutu layanan bagi peserta JKN,” tutur Jeffry.

Jeffry menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam memenuhi standar pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hasil dari proses recredentialing ini akan didiskusikan kepada jajaran direksi rumah sakit untuk segera ditindaklanjuti.

Pihaknya juga mendukung upaya sistem digitalisasi dalam penyelenggaraan Program JKN. Dalam upayanya tersebut, manajemen rumah sakit akan mengoptimalkan sistem dan melaksanakan proses bridging dengan aplikasi yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan.

"Kami menyadari masih banyak sekali area yang perlu ditingkatkan. Manajemen juga terus berproses dalam menyediakan akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN," kata Jeffry.

"Melalui proses recredentialing ini dapat menjadi bahan evaluasi kami untuk memenuhi standar layanan. Kami juga berharap kerja sama terus berjalan dengan baik. Tentunya manajemen akan berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terbaik bagi seluruh peserta JKN,” ujar Jeffry. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved