PAN Klaim Sudah Berikan KTA ke Jokowi, Sekjen PDIP Anggap Zulkifli Hasan Bantu Ganjar-Mahfud

Presiden Joko Widodo dikabarkan jadi kader dan mendapat kartu tanda anggota Partai Amanat Nasional (PAN).

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Ign Prayoga
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

Hasto menganggap apa yang disampaikan Menteri Perdagangan RI itu justru secara tidak langsung membantu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Itu secara tidak langsung, merupakan cara Pak Zulkifli Hasan membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," ujarnya.

Saat dipertegas apa maksud dari pernyataannya tersebut, Hasto tak menjabnya secara lugas.

"Ya, artinya, sementara, kami bergerak untuk mendorong Pak Ganjar yang ternyata mendapatkan dukungan luas dari rakyat, bersama Prof Mahfud, apalagi dengan KTP saktinya, mereka (kubu Prabowo-Gibran), ternyata orientasinya berbeda," urai Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini juga ditanya apakah hal itu berarti PAN tidak solid dalam mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menjawab tidak solidnya itu bisa saja karena calon presiden yang diusung PAN, Prabowo Subianto tidak bisa blusukan seperti capres PDIP Ganjar Pranowo.

"Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana mau solid? Karena di dalam Pemilu ini, yang mau diukur kan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved