Pria yang Buat Resah Penumpang Shuttle Bus Bandara Soetta Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta meringkus seorang pria berinisial WH pada Kamis (14/12/2023) kemarin.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Tribunbogor
Ilustrasi pelaku kejahatan ditangkap polisi. 
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta meringkus seorang pria berinisial WH pada Kamis (14/12/2023) kemarin.
Pria berusia 32 tahun tersebut ditangkap lantaran membuat resah penumpang shuttle bus di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi, usai dilakuka pemeriksaan WH diketahui mengalami gangguan kejiawaan.
"Setelah dilakukan pendalaman diketahui bahwa saudara WH memiliki riwayat medis yang membutuhkan perawatan kejiwaan," ujar Reza saat diwawancarai Wartakotalive.com, Jumat (15/12/2023).
Lebih lanjut Reza menjelaskan, kronologi peristiwa tersebut berawal ketika WH hendak menjalani penerbangan pesawat menuju Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.
Setibanya di Terminal 3 keberangkatan domestik Bandara Soetta, WH tidak masuk ke dalam area bandara untuk melakukan proses check-in tiket pesawat.
Ia justru melanjutkan perjalanannya menuju Terminal 1 dengan menaiki shuttle bus yang telah disediakan di Bandara Soetta.
Ketika hendak sampai pada terminal 1, WH mulai beraksi di pintu depan shuttle bus sehingga membuat penumpang menjadi resah.
Kemudian sang supir shuttle bus pun meminta pertolongan kepada petugas keamanan untuk menurunkan WH untuk selanjutnya digiring ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah mengetahui informasi tersebut, kami berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa WH ke salah satu rumah sakit di Jakarta Barat untuk dilakukan penanganan kondisi kejiwaan," kata dia.
"Pada saat kami melakukan penelusuruan, diketahui WH membawa tas punggung yang berisi kebutuhan sehari-hari karena memang yang bersangkutan bekerja pada salah satu perusahaan di Jakarta Selatan," imbuhnya.
Menurutnya, perbuatan WH yang membuat resah penumpang shuttle bus tidak sampai menimbulkan korban.
Oleh karena itu, saat ini apara kepolisian akan terus berkoordinasi memantau kondisi kesehatan MH secara berkala dengan pihak kepolisian.
"Kasus ini masih kita dalami, tapi sampai detik ini belum ada laporan dari korban untuk peristiwa yang sempat ramai diperbincangkan di media ini," tuturnya.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan dan memonitor sejauh mana kondisi kesehatan kejiwaan dari yang bersangkutan," terang Kompol Reza Fahlevi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang pria meresahkan penumpang shuttle bus Bandara Soekarno-Hatta, tersebar viral di Sosial Media Instagram.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, seorang pria memakai kaos kuning dan jaket hitam terlihat membuat takut puluhan penumpang yang ada di dalam shuttle bus.
Sambil berdiri di bagian pintu depan, ia meminta agar sang supir shuttle bus menutup pintu dan tetap melanjutkan perjalanan.
"Tutup dulu ndan, atensi ndan, izin ndan, tutup dulu ndan," ujar pria berkacamata itu berulang-ulang.
Kemudian melontarkan pertanyaan kepada penumpang yang ada di dalam shuttle bus.
"Elu-elu pada mau kemana nih? Hah pulang kemana?," lanjutnya.
Melihat aksi pria dewasa itu, puluhan penumpang pun merasa resah dan khawatir.
Penumpang yang terdiri laki-laki dan perempuan itu meminta agar pria tersebut segera turun dari shuttle bus.
"Turun bang, ceperan turun bang," kata para penumpang terhadap pria itu.
Kendati demikian, pria tersebut pun enggan untuk turun dan tetap bersikeras agar tetap di dalam shuttle bus.
Penumpang yang kesal dengan aksi pria itu, akhirnya meminta sang supir shuttle bus berhenti untuk turun dan meminta pertolongan kepada petugas keamanan yang berjaga.
"Rusuh nih rusuh bang, turunin bang buruan, pak supir turun pak, itu ada security di depan (minta bantuan)," ucap penumpang bersahutan kepada sang supir. (M28)
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved