Ribuan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran

buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, deklarasi dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran

Editor: Ign Prayoga
TKN Prabowo-Gibran
Ribuan buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. 

TRIBUNTANGERANG.COM, KUDUS — Ribuan buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan tersebut diberikan langsung oleh perwakilan buruh kepada Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Nusron Wahid di Kudus, Sabtu (16/12/2023).

“Kami buruh Kabupaten Kudus mendukung peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan mengembangkan industri kreatif dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur. Kami menyatakan mendukung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029," kata Subaan, perwakilan buruh dalam deklarasinya di hadapan ribuan buruh rokok.

Menanggapi dukungan tersebut, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para buruh.

"Terima kasih atas dukungan para buruh rokok di Kudus dan sekitarnya. Dengan dukungan ini kami tambah yakin dan percaya diri. Insya Allah Prabowo Gibran menang dalam Pilpres 2024. Syukur-syukur bisa menang satu putaran," kata Nusron Wahid.

Nusron Wahid menjelaskan, pasangan Prabowo Gibran berkomitmen untuk memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh, termasuk buruh rokok dan tembakau.

"Khusus industri rokok, Prabowo Gibran akan menjaga kesinambungannya. Karena ini merupakan khas produk Indonesia. Jangan sampai kita kalah dengan rokok putih, apalagi yang dari produk luar negeri,"katanya.

Selain menjaga kesinambungan industri, Nusron juga menjelaskan bahwa Prabowo Gibran memiliki program bantuan gizi untuk anak-anak buruh.

“Prabowo-Gibran memiliki program makan siang dan susu gratis nantinya untuk anak-anak kita yang masih sekolah. Mungkin diantara buruh ada yang harus bekerja seharian atau shift, sehingga tidak sempat menyiapkan makan siang bergizi untuk anak-anak. Kita berharap program ini nanti akan menjadi solusi agar anak-anak buruh jadi cerdas dan sehat," ujar Nusron Wahid.

Sebagai catatan, Kabupaten Kudus adalah kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan dengan produksi rokok kretek.

Data dari Dinas Tenaga Kerja Kudus menyebutkan saat ini ada sekitar 77 ribu masyarakat Kudus yang berprofesi sebagai buruh rokok yang tersebar di 81 perusahan rokok.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved