Sosok Bocah yang Tewas Tertabrak Mobil Ketua KPU Lubuklinggau, Citra Punya Tekad Mendalami Agama

Dua siswi SD tewas tertabrak mobil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklingga, Sumatra Selatan.

|
Editor: Ign Prayoga
Kolase Sripoku.com
Purnomo (kiri), ayah Citra dan Aura (kanan), yang tewas tertabrak mobil Ketua KPU Lubuklinggau, Sumsel. 

TRIBUNTANGERANG.COM, PALI - Dua bocah perempuan tewas tertabrak mobil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklingga, Sumatra Selatan.

Keduanya adalah kakak-adik Citra Kirana (13) dan Aura (7).

Kecelakaan maut ini terjadi di wilayah Desa Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, pada Minggu (24/12/2023) lalu

Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri, tidak mengalami cedera pada kecelakaan tersebut. Sedangkan mobil Toyota Rush nopol B 2473 POZ yang dikemudikan Topandri mengalami kerusakan pada bagian depan.

Kecelakaan maut yang menewaskan Citra Kirana dan Aura menyisakan duka yang mendalam bagi pasangan Purnomo dan Evi Sartika, orang tua korban.

Ketika ditemui di kediamannya di Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi, Purnomo tampak terduduk lesu di depan rumahnya.

Sementara Evi Sartika masih terisak meratapi kepergian kedua putrinya.

Para tetangga berupaya menenangkan dan menghibur hati Purnomo dan istrinya.

Purnomo mengatakan, dia hanya memiliki dua anak yakni Citra Kirana dan Aura.

Citra yang berusia 13 tahun merupakan siswi kelas 6 SD di pondok pesantren Mbaul Hadi di Desa Sungai Baung.

Sementara Aura merupakan siswi kelas 2 di sekolah yang sama.

Mobil yang dikendarai Ketua KPU Kota Lubuklinggau Topandri menabrak sepeda motor di Jalan Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatra Selatan, Minggu (24/12/2023). Akibatnya dua kakak beradik, CK (13) dan A (7) tewas di lokasi kejadian.
Mobil yang dikendarai Ketua KPU Kota Lubuklinggau Topandri menabrak sepeda motor di Jalan Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatra Selatan, Minggu (24/12/2023). Akibatnya dua kakak beradik, CK (13) dan A (7) tewas di lokasi kejadian. (Istimewa)

Purnomo merupakan buruh tani ini dan mengerjakan beberapa pekerjaan lain sesuai orderan.

Saat kedua putrinya tertabrak mobil, Purnomo sedang menjadi buruh penarik kayu dari hutan. Sedangkan Evi Sartika sedang menggembalakan sapi.

Purnomo mendapatkan kabar kedua putrinya mengalami kecelakaan pada pukul 15.30 WIB.

Dia bergegas pulang dan mengajak istrinya untuk melihat keadaan Citra dan Aura.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved