Museum
Ada Hal Menarik di Museum Kebangkitan Nasional Saat Libur Nataru, Apa Saja? Simak Ulasannya
Museum Kebangkitan Nasional membuat terobosan baru dengan menata area taman sehingga lebih estetik dan instagramable.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Mengunjungi museum saat libur Natal dan tahun baru 2024, menjadi salah satu alternatif pilihan bagi anda yang tengah mencari ide destinasi wisata.
Pasalnya, berkunjung ke museum tidak perlu merogoh kocek yang banyak atau bermacet-macetan di jalan.
Meskipun demikian, pengunjung tetap bisa menikmati destinasi wisata yang edukatif dan tak ketinggalan zaman.
Di DKI Jakarta misalnya, total ada 64 museum sejarah yang menyuguhkan ragam koleksi dan sarana edukasi interaktif untuk tiap pengunjung yang datang.
Salah satu museum yang memberikan suguhan berbeda saat musim libur Natal dan tahun baru adalah Museum Kebangkitan Nasional yang terletak di Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat.
Di tempat tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan sejarah kedokteran di Indonesia serta potret sekolah STOVIA (School Opleiding van landscheArsten).
Berbagai replika, ilustrasi, serta koleksi asli dari era pemerintah Hindia Belanda ditampilkan di tempat yang dulunya merupakan saksi lahirnya organisasi Budi Oetomo 1908.
Kini, menyambut pengunjung di musim libur Natal dan tahun baru, Museum Kebangkitan Nasional membuat terobosan baru dengan menata area taman sehingga lebih estetik dan instagramable.
Di mana, ada banyak kerlap kerlip lampu taman berwarna kuning keemasan yang ditata sedemikian rupa di antara pepohonan dan rumput-rumput taman.
Lampu-lampu tersebut bahkan ada yang digantung di tiap ranting pohon bersama payung warna putih.
Walhasil, ada banyak juntaian lampu yang meluruh ke bawah laksana rintik hujan, serta remang-remang ilalang.
Apabila dinyalakan pada malam hari, museum tersebut nampak indah dihiasi oleh muram cahaya lampu.
"Ini sebuah trobosan baru, ketika Museum Kebangkitan Nasional bergabung menjadi unitnya dari museum dan cagar budaya, kami ada program untuk menyambut Natal dan tahun baru," kata Pamong Budaya Museum Kebangitan Nasional, Nur Khozin saat ditemui Warta Kota di lokasi, Selasa (26/12/2023).
"Kita lihat taman, ada instalasi berbentuk seni atau seni media baru, kemudian ada panggung ekspresi, semua komunitas bisa berekspresi di situ dan komunitas lain memberikan apresiasi," lanjutnya.
Pameran Jalur Rempah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.