Museum
Ada Hal Menarik di Museum Kebangkitan Nasional Saat Libur Nataru, Apa Saja? Simak Ulasannya
Museum Kebangkitan Nasional membuat terobosan baru dengan menata area taman sehingga lebih estetik dan instagramable.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Ada pula, potret ruang pelopor kebangkitan nasional yang diisi oleh patung-patung wajah mereka, ruang bangkitnya perlawanan pemikiran, ruang kebangkitan kebudayaan, serta ruang kebangkitan teknologi yang dicirikan dengan reklame pesawat ciptaan BJ Habibie.
Sementara apabila menengok ke sisi kanan museum, ada ragam koleksi terkait dengan sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia.
Pada bagian kedua ini juga, ada sejumlah alat-alat kesehatan kuno, foto-foto, buku, serta manekin organ-organ tubuh yang dijadikan bahan latihan operasi.
Selain itu, ada pula satu aula besar yang di dalamnya berisi patung-patung pemuda-pemuda pencetus organisasi Budi Oetomo.
Patung itu disusun rapih bertingkat, seolah menggambarkan kegiatan pada saat merumuskan organisasi tersebut.
Sementara tak jauh dari aula tersebut, ada satu ruangan yang menyuguhkan potret bangsal atau asrama mahasiswa kedokteran STOVIA.
Di dalamnya ada puluhan ranjang-ranjang lengkap dengan kasur, bantal, guling. Sementara di bagian kolong kasurnya, terdapat satu koper besar yang terbuat dari besi.
Konon, koper itu digunakan para mahasiswa untuk menyimpan alat-alat kedokterannya.
Menurut Nur Khozin selaku Pamong Budaya Museum Kebangkitan Nasional, asrama tersebut 90 persennya sudah diubah dan disesuaikan sedemikian rupa sehingga terkesan modern.
Namun, ada tiga ranjang asrama mahasiswa STOVIA asli yang disisakan. Ranjang itu di tempatkan di bagian pojok asrama.
Dia berujar, para mahasiswa yang tinggal di asrama ini, merupakan pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Seperti Madura, Jawa, Sumatera, dan masih banyak lagi.
Tak heran, jika di tengah-tengah asrama tersebut, ada patung yang mengilustrasikan sejumlah pemuda tengah asik mengobrol.
Khozin mengatakan, keberadaan Museum Kebangkitan Nasional menjadi penting lantaran dia merupakan jendela peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di Indonrsia.
"Karena di sinilah lahirnya peristiwa-peristiwa besar yang memengaruhi arah perjalanan bangsa ini," kata Khozin.
"Sehingga pada awalnya Museum Kebangkitan Nasional 1982 (oleh) Pemda DKI Jakarta, baru ke Kemendikbud dengan narasi besar sejarah pendidikan kedokteran
dan kebangkitan nasional," imbuh dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.