Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto Ricuh karena Ada yang Serukan Nama Capres Lain

Kericuhan dilaporkan terjadi pada Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto, Jateng, Kamis (11/1/2024) malam.

Editor: Ign Prayoga
Kompas.com/Dok TKD Ganjar-Mahfud Banyumas
Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menjenguk salah satu penonton konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, PURWOKERTO - Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto, Jateng, berujung ricuh, Kamis (11/1/2024) malam.

Kericuhan ini menyebabkan sejumlah orang terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Digelar di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud ini menampilkan grup musik NDX AKA dan Tipe X.

Sekitar 40.000 orang memenuhi lokasi tersebut.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, acara itu digelar relawan Sahabat Ganjar.

Menurut Sadewo, awalnya konser yang dihadiri lebih dari 40.000 simpatisan Ganjar-Mahfud itu berjalan lancar.

Namun, di akhir acara, ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan nama capres lain.

"Tiga orang yang memprovokasi mau di-massa kemudian dilindungi satgas. Dari tiga orang itu, satu bawa miras dan satunya bawa kunci leter T, sehingga dibawa ke posko," kata Sadewo, kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Pada saat bersamaan, terjadi provokasi di titik lain.

Satgas lantas menuju titik tersebut untuk mengamankan provokatornya.

"Di posko hanya tinggal satu orang satgas dan dua orang dari pihak luar. Kemudian ada lima orang datang ke posko minta dua orang itu dilepas dan terjadi keributan," ujar Sadewo.

Akibatnya, salah satu satgas yang di posko mengalami patah tulang pada bagian lengan tangan dan kaki.

"Saya mendapat laporan ada satgas yang dibawa ke rumah sakit, saat sampai di IGD ada dia dan satu orang penonton yang kepalanya bocor akibat lemparan botol," kata Sadewo.

Sebelum ia tiba di rumah sakit, juga ada beberapa penonton yang dibawa ke IGD rumah sakit itu karena mengalami pingsan diduga akibat berdesak-desakan.

Namun, mereka sudah diperbolehkan pulang. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved