Pendukung Ganjar-Mahfud Desak Pengusutan Kecurangan Pemilu, Nyaris Bentrok dengan Massa Pro Bawaslu

Ganjar-Mahfud yang menuding ada kecurangan pada pilpres, nyaris bentrok dengan massa yang mengaku sebagai kelompok pro Bawaslu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang/Miftahul Munir
Suasana demo massa Ganjar-Mahfud MD di depan gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). Mereka nyaris bentrok dengan massa yang mengaku sebagai kelompok pro Bawaslu. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pendukung calon presiden-wakil presiden Ganjar-Mahfud berunjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024) siang.

Mengusung panji-panji Gerakan Keadilan Rakyat, mereka mendesak pengusutan dugaan kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Sejauh ini, pasangan Prabowo-Gibran diunggulkan sebagai pemenang pilpres 2024.

Di tengah aksi tersebut, muncul massa yang mengaku sebagai kelompok pro Bawaslu.

Suasana demo di depan gedung Bawaslu memanas dan tegang karena ada kelompok yang bertentangan dengan aspirasi Gerakan Keadilan Rakyat.

Kelompok massa yang bertentangan itu datang sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung memarkir mobil komando di depan gedung Bawaslu RI.

Hal ini membuat kelompok Gerakan Keadilan Rakyat marah dan berusaha masuk ke dalam Bawaslu RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo segera mengeluarkan mobil berpengeras suara untuk mengarahkan teriakan-teriakan massa.

Susatyo mengimbau massa tidak melakukan pelanggaran hukum, apalagi sampai menerobos masuk gedungseru Bawaslu.

"Kami sudah memfasilitasi semua teman-teman. Sudah! Cukup! Cukup!" seru Susatyo.

Aparat kepolisian membentuk benteng hidup yang jadi penengah antara massa Ganjar-Mahfud MD dan massa pro Bawaslu RI.

Sejumlah orang di dalam kelompoknya, mara-marah dan berusaha menyerang kelompok lain.

Namun, aparat kepolisian tetap memberikan pengamanan supaya tidak sampai terjadi bentrokan.

Kericuhan antara massa pro Ganjar-Mahfud MD dan pro Bawaslu berlangsung kurang lebih 30 menit. Kedua kelompok akhirnya membubarkan diri.

Pantauan di lokasi, massa Gerakan Keadilan Rakyat tiba lebih dulu di depan gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved