Barisan Muda Kosgoro 57 Ajak Milenial Berperan Aktif dan Tidak Golput di Pemilu 2024

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) mengajak generasi milenial ikut mensukseskan penyelenggaraan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

PLH Sekretaris Jenderal DPP BMK 57, Gomgom Sibuea mengatakan, anak muda dapat berperan mensukseskan pemilu dengan terlibat aktif dan tidak golput.

Pasalnya, keterlibatan generasi muda pada perhelatan pemilu kali ini cukup banyak dan menjadi pembeda dengan pemilu sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan dalam acara bertajuk 'Pemuda Gereja Ngobrolin Pemilu' yang digelar di Tangerang.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau dan mengajak pemuda gereja untuk terlibat aktif dan menjadi agen perubahan dalam menyuarakan anak muda jangan golput dalam pemilu di tahun 2024" ujar Gomgom dalam sambutannya, Senin (15/1/2023).

Baca juga: KPU Tangsel Temukan Belasan Ribu Surat Suara DPRD Provinsi Banten Rusak

Talkshow tersebut juga di hadiri oleh tokoh-tokoh anak muda di Provinsi Banten, seperti dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tangerang, hingga Pemuda Gereja Pentakosta Indonesia Provinsi Banten.

Kemudian Ketua GAMKI Tangerang, Adi Saputra Simanullang menjelaskan, terlibat dalam politik merupakan bagian dari tanggung jawab iman pemuda gereja untuk Indonesia.

Oleh karena itu pemuda gereja diminta untuk melek terhadap politik, dengan mencari informasi pihak ataupun pasangan yang hendak dipilih.

"Dengan berpartisipasi dan belajar dalam politik, maka pemuda dapat menentukan pilihannya, sehingga kecurangan dan manipulasi suara dapat diminimalisir," lanjutnya.

"Jadi pemuda gereja sudah harus aktif berbicara bahkan masuk kedalam kontestasi politik dan itu bukanlah hal yang tabu," kata dia.

Baca juga: KPU Tangerang Selatan Libatkan 104 Tenaga Profesional Melipat Surat Suara Pemilu

Sementara itu Ketua Pemuda Gereja Pentakosta Indonesia Provinsi Banten, Daniel Silalahi menuturkan, seorang pemuda harus turut memperjuangkan harapan di masa mendatang.

Oleh karena itu, pemuda-pemudi gereja harus turut ambil bagian dalam pemilihan capres/cawapres hingga caleg yang mampu mewujudkan Indonesia emas di Tahun 2045 mendatang.

"Pelajari ide yang mereka sampaikan, dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh para calon, beranikan diri untuk menyampaikan keresahan, ide, gagasan dan aspirasi, karena banyak hal yang bisa kita lakukan memperjuangkan masa depan" tuturnya.

"Jangan sampai golput, karena itu merupakan hal yang tidak berguna dan tidak berdampak apapun dalam membangun harapan menuju Indonesia emas 2045 mendatang, oleh sebab itu pemuda harus ikut serta dalam menentukan haluan negara kita kedepan" terang Daniel Silalahi. (M28)