Pedagang Masih Berjualan, Pemkot Tangerang Tak Mampu Laksanakan Revitalisasi Pasar Anyar Tepat Waktu

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang resmi memulai pelaksanaan revitalisasi Pasar Anyar dengan membongkar gapura yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, pada Selasa (23/1/2024) lalu.

Pembongkaran pintu masuk kasasan Pasar Anyar itu dilakukan oleh puluhan petugas berseragam kaos kuning dan dijaga oleh aparat TNI-Polri dan Satpol PP Kota Tangerang.

Berbagai alat berat seperti mobil eskavator berwarna orange juga dikerahkan untuk merobohkan gapura yang berdiri gagah tersebut.

Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar gapura juga terlihat turut mengamankan barang dagangan mereka agar tidak terkena reruntuhan beton gapura.

Dirubuhkannya gapura tersebut untuk diganti dengan pagar. Sebab, Pemkot Tangerang akan memagar seluruh akses kawasan Pasar Anyar untuk melancarkan proses revitalisasi.

Baca juga: DPRD Kota Tangerang Soroti Penertiban Pasar Anyar yang Timbulkan Aksi Anarkis Petugas Satpol PP 

Pasalnya, pasar tradisional terbesar di Kota Tangerang dengan luas 2,4 hektare itu, akan direvitalisasi tetap dengan tiga lantai.

Nantinya, 1.672 unit kios dan los sebanyak akan disediakan untuk para pedagang sesuai kategorinya masing-masing.

Untuk lantai satu akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur mayur, pedagang daging, ikan, sembako dan lainnya. 

Kemudian di lantai dua akan diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan juga akan dilengkapi dengan tenant area komersial dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. 

Sementara itu, untuk area lantai tiga Pasar Anyar Tangerang akan dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, masjid, serta kantin. (M28)