Beredar Video Detik-detik Bus Shantika Terjun ke Samping Tol Pemalang, Pengamat: Seperti Disengaja

Baru-baru ini beredar cuplikan video dari kamera CCTV di lokasi kecelakaan bus New Shantikan di tol Pemalang, Minggu (21/1/2024).

|
Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Detik-detik bus New Shantika mengalami kecelakaan di tol Pemalang, Jateng, Minggu 21 Januari 2024. 

Sayangnya, terkait apakah pihak KNKT saat ini sudah melakukan proses investigasi atau belum terkait kecelakaan tersebut, Wildan tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, sopir yang mengendarai bus nahas tersebut masih belum bisa dimintai keterangan cerita lebih lengkap, karena sedang dalam perawatan.

"Tim Traffic Accident Analysis (TAA) tadi ke TKP. Sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit atau perawatan," kata Satake kepada Kompas.com.

Bus New Shantika bernomor polisi K 1736 CB, mengalami kecelakaan di ruas jalan Pemalang-Batang tol road, tepatnya di KM 320 yang berada di Ampelgading, Kabupaten Pemalang.

Dalam kecelakaan nahas ini, dua meninggal dunia dan 21 dirawat di dua rumah sakit yang berada di Pemalang, Minggu (21/1/2024).

Adi (26) warga sekitar yang dekat dengan bus terjun dari tol mengatakan, pada saat itu mendengar suara keras sekali di tol. Setelah keluar rumah, melihat bus terjun dari tol.
Bus New Shantika bernomor polisi K 1736 CB, mengalami kecelakaan di Km 320 jalan tol Pemalang-Batang, Minggu (21/1/2024). (TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnowo)

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang selamat memberikan kesaksian yang mengejutkan tentang kecelakaan bus New Shantika.

Noor Erna Rochmawati (29) menceritakan detik-detik kecelakaan bus di tol Pemalang-Batang tersebut.

Erna mengatakan, sopir bus sempat minta maaf kepada para penumpang.

"Sebelum bus terjun, sopir bus bilang, Pak Bu, saya minta maaf. Lalu, sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," kata Erna Rochmawati kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/1/2024).

Erna mengaku duduk di bangku penumpang terdepan atau tepat di belakang kursi pengemudi.

Dia berpergian bersama suami dan anaknya yang berusia 15 bulan.

"Saya duduk di belakang sopir, kursi nomor 3 dan 4, bersama anak serta suami," ujarnya.

Beberapa saat sebelum kecelakaan, Erna memberikan ASI kepada bayinya.

"Saya menyusui adik (bayi) dengan kondisi setengah tidur. Habis itu saya kasihkan ke bapaknya. Setelah itu anak dan bapak tidur," ungkapnya.

Erna yang tidak tidur mendengar sopir bus meminta maaf kepada para penumpang. Sekian detik kemudian, bus telah mengarah ke lereng di sisi kiri jalan tol.

Erna terpental dari tempat duduk saat bus terjun dari tol. "Setelah itu saya sudah tidak sadar," katanya.

Erna tersadar ketika sudah diberi pertolongan. "Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved