Alasan Ade Armando Tak Blusukan dan Hanya Kampanye di Medsos, Kini Raih 25.574 Suara

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penggiat sosial media, Ade Armando maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri di Pemilu 2024.

Dosen Universitas Indonesia ini mengaku tidak menyangka bisa meraih suara cukup banyak di Pemilu 2024 dengan perolehan 25.574.

Ade tidak melakukan kampanye seperti Caleg yang lain yakni turun ke lapangan langsung. Tapi, ia memilih kampanye melalui beberapa platform media sosial.

"Walaupun dengan segenap keterbatasan dana yang saya miliki ya, saya lebih banyak kampanye di media sosial, saya bersyukur," kata Ade Armando saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Grace Natalie Tegaskan PSI Bahas Sanksi untuk Ade Armando yang Singgung Keistimewaan Yogyakarta

Alasan Ade memilih kampanye di sosial media, karena beberapa tahun lalu dirinya sempat menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di depan gedung DPR RI.

Ia harus menjalani perawatan medis setelah dikeroyok meski tidak ada luka yang serius.

Sehingga, rekan-rekannya menyarankan untuk berhati-hati ketika kampanye agar tidak menjadi korban pengeroyokan lagi.

"Jadi disarankan jangan memaksa untuk turun ke lapangan, karena tidak tahu apa yang akan terjadi di lapangan, tapi alasan lain juga karena keterbatasan biaya," ungkapnya.

Baca juga: Konser Coldplay Diancam Dibakar Massa, Ade Armando Justru Sebut Chris Martin Cs Pro Palestina

Menurut Ade, suara pemilihnya akan terus bertambah karena data yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini baru 56 persen.

Ade mengatakan, beberapa Caleg DPR RI di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mendapatkan suara terbanyak.

Salah satunya, kata Ade, Grace Natalie yang berada di Dapil Jakarta III meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dengan total suara 40.287.

"Saya mungkin urutan ke-4 lah di PSI yang mendapatkan suara tertinggi," jelasnya.

Baca juga: Ade Armando Unggah Foto Spanduk Anies Presiden Khilafah, Minta Nasdem dan PKB Beri Klarifikasi

Ia pun yakin kepada KPU RI tidak akan mengubah suara yang sudah diperolehnya di Pemilu 2024.

Meski sejumlah politisi PSI mendapat suara tertinggi di Pemilu 2024, tapi untuk bisa masuk ke Senayan partainya harus bisa meraih 4 persen lebih.

"Angkanya saat ini masih sekira 2,9 persen, masih kurang 1,1 persen untuk PSI bisa lolos ke Parlemen," jelasnya.

Pria yang kenekana kemeja cokelat bergaris hitam ini sangat yakin PSI bisa tembus ke DPR RI di Pemilu 2024.

Namun, jika memang suara PSI tidak bisa tembus 4 persen, Ade Armando bakal menerima hasil dari KPU.

"Kalau dibilang tanpa biaya ya pasti ada (biaya), buktinya saya bisa pasang baliho, biaya bantuan dari orang yang bersimpati dengan saya," imbuhnya. (m26)