Berita Jakarta

Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Kembali  Sampaikan Penolakan Hak Angket dan Penolakan Pemakzulan Jokowi

Aksi demo dilakukan untuk menyerukan penolakan hak angket dan tolak pemakzulan Presiden Jokowi yang gelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Para mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam blok politik pelajar merdeka dan aliansi mahasiswa se-Jabodetabek kembali menggelar aksi demo. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Para mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam blok politik pelajar merdeka dan aliansi mahasiswa se-Jabodetabek kembali menggelar aksi demo.

Aksi demo dilakukan untuk menyerukan penolakan hak angket dan tolak pemakzulan Presiden Jokowi yang gelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/3/2024).

Salah satu perwakilan aliansi mahasiswa se-Jabodetabek Anandea mengatakan, pihaknya bersama blok politik pelajar merdeka datang ke Gedung DPR RI melakukan aksi penolakan hak angket dan tolak pemakzulan terhadap presiden. 

"Hak angket ini adalah hanya gambling untuk memecah belah bangsa. Jadi kita sebagai generasi muda, generasi gen Z, generasi terpelajar yang terdidik harus mencontohkan yang terbaik, apalagi ini menyangkut masa depan untuk generasi kita," ujar mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/3/2024). 

Baca juga: Aksi Demo Tuntut Pelengseran Jokowi Dipepet Massa Tandingan: Ban Bekas Dibakar, Suasana Jadi Panas

Meski berada di tengah lautan massa kontra pemerintah, namun tak menyurutkan sejumlah pelajar dan mahasiswa yang ikut aksi penolakan hak angket dan pemakzulan Jokowi. 

"Kami dari mahasiswa ataupun pelajar menginginkan  teman - teman atau orangtua kami yang dewasa bisa mendidik dan membimbing kami agar mengetahui perjalanan politik tentang pemilu yang bersih dan jujur tanpa adanya intimidasi atau tekanan dari pihak tertentu," katanya. 

Anandea berharap bahwa suara mahasiswa se-Jabodetabek dengan blok pelajar politik merdeka didengar oleh para orangtua agar mengajarkan politik yang bersih, terdidik dan terhormat kepada anak-anak muda. 

Baca juga: Partai NasDem Tegaskan Bakal Ajukan Hak Angket, Tapi Tunggu Momen yang Tepat

Ribuan pelajar dan mahasiswa yang menggelar unjukrasa membawa sejumlah alat peraga spanduk penolakan hak angket dan penolakan pemukulan Jokowi. Spanduk itu juga dipasang di pagar depan Gedung DPR RI

Sementara sebanyak 2.678 personil gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi unjukrasa tersebut. 

"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved