Jelang Lebaran Sejumlah Porter di Pelabuhan Merak Justu Keluhkan Sepinya Orderan, Ini Sebabnya

TRIBUNTANGERANG.COM, BANTEN - Momentum lebaran biasanya porter di Pelabuhan akan kebanjiran order para pemudik.

Namun sejumlah porter Pelabuhan Merak justru merasakan hal berbeda, mereka justru menggeluh jika orderan penumpang semakin sepi.

Para porter keluhkan sepinya orderan penumpang disebabkan karena kini di Pelabuhan sudah tersedia fasilitas troli.

Hal ini lah yang membuat para pemudik enggan memanfaatkan jasa porter untuk membawakan barang bawaan mereka ke atas kapal.

Dikutip TribunBanten.com, Samidi mengatakan dengan adanya fasilitas troli di Pelabuhan kini para porter merasa jasa mereka mulai tergerus.

"Sejak adanya fasilitas troli, orang-orang lebih banyak menggunakan troli daripada memesan jasa kami sebagai petugas porter," ujar Samidi kepada TribunBanten.com saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: 4 Buffer Zone Disiapkan Arah Pelabuhan Merak Banten Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Padahal, kata Samidi, sebelum adanya fasilitas troli yang disediakan oleh pihak PT. ASDP setahun yang lalu, masih banyak penumpang dari dan Pelabuhan Merak yang menggunakan jasa Porter.

Namun sejak adanya fasilitas tersebut, para penumpang lebih memilih membawa barang sendiri menggunakan troli daripada memesan jasa porter.

"Kalau dulu sebelum ada troli, walaupun moment mudik lebaran belum ramai, penumpang ada aja yang minta bawain barangnya," katanya.

Sementara saat ini, kata pria berbaju merah dengan nomor dada 05, jangankan empat ataupun lima penumpang.

Baca juga: Catat! Pemudik Motor Wajib ke Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Merak Hanya Mobil Pribadi dan Bus

Dapat satu atau dua penumpang saja, mereka sudah sangat bersyukur.

"Hari ini saja, saya baru dapet satu penumpang. Baru dapat penglaris, Rp 10 ribu," ungkapnya.

Pria asal Kota Cilegon itu menyebut, di area Pelabuhan Merak ini ada sekitar 62 petugas Porter.

Dari jumlah tersebut dibagi dua regu, yang masing-masing regunya berjumlah sebanyak 31 orang petugas Porter.

"Setiap regu itu kerjanya sehari semalam, sehari semalamnya libur, bergantian dengan regu lain," ungkapnya.