Berawal dari Pandemi, Max Lingga Kini Doyan Bersepeda hingga Beli Sepeda Balap Impor

Laporan Kontributor TribunTangerang, Joseph Wesly

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Banyak jenis olahraga yang bisa dijadikan sarana untuk menjaga kebugaran tubuh.

Mulai dari bersepeda, jogging ataupun berjalan kaki.

Seorang pecinta sepeda balap atau road bike, Lingga mengaku mulai suka bersepeda sejak pandemi Covid-19.

Dia memilih sepeda karena bisa mengolah tubuh tanpa harus bersinggungan dengan orang lain, karena saat itu warga diminta melakukan pembatasan sosial.

"Sebelum Covid-19 jadi pandemi, saya biasa main futsal," kata Lingga yang ditemui di Jembatan Kaca Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Sabtu (13/4/2024).

Awalnya Lingga menggunakan sepeda lipat untuk berolahraga.

Namun karena mulai menyukai aktivitas bersepeda, pekerja swasta ini merasa perlu untuk mengganti sepeda yang memberikan tantangan lebih besar.

"Sepeda lipat kan buat santai. Saya kok merasa ingin lebih. Sepeda yang bisa diajak cepat," katanya.

Sembari menyesuaikan budget, pria yang akrab disapa Max ini memilik memboyong sepeda Specialized dari pabrikan negara Paman Sam.

"Saya beli yang bekas. Kalau seri terbaru Specialized bisa tembus Rp 150 juta," katanya.

Meski menyukai aktivitas bersepeda, pria yang akrab disapa Max ini tidak terlalu ngoyo bersepeda.

Max juga hanya bermain sepeda di akhir pekan karena harus bekerja dari Senin hingga Jumat.

Dia mengaku paling jauh bersepeda ke Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sebulan sekali kita pasang target bersepeda 100 kilometer. Selebihnya sih santai-santai aja. Bersepeda ini ya sarana berolahraga saja," katanya.

Max mengaku memperoleh manfaat nyata setelah rajin gowes. Dia mengatakan kondisi tubuhnya lebih prima dibandingkan sebelum bersepeda.

"Kalau sakit ya tidak selemas dulu. Kita masih bisa ngapa-ngapain meski sakit. Itu dampak dari sering berolahraga," katanya.