Berita Banten

KA Lokal Kini Kembali Melayani Sampai Stasiun Merak

Sempat tutup sementara, kini Stasiun Merak kembali beroperasi secara normal melayani penumpang.

Editor: Joko Supriyanto
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Potret pemudik mulai balik dari Sumatera, bersiap menuju kereta di Stasiun Merak sehari pasca-Lebaran Idul Fitri 2022, Selasa (3/5/2022).   

TRIBUNTANGERANG.COM, BANTEN - Sempat tutup sementara, kini Stasiun Merak kembali beroperasi secara normal melayani penumpang.

Sebelumnya penumpang KA Lokal Rangkasbitung-Merak hanya berhenti di Stasiun Cilegon.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan saat arus mudik lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan saat ini Stasiun Merak sudah kembali normal.

"Jadi mulai tanggal 10 April 2024 kemarin sudah kembali ke (Stasiun) Merak," kata Tri Nurtopo, kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2024).

Dijelaskan Tri, pelayanan naik dan turun pengguna Commuter Line Merak sebelumnya dialihkan hanya sampai Stasiun Cilegon dalam rangka mengurai kepadatan saat peak season.

Saat ini, kata Tri, perjalanan kembali normal dan jadwal perjalanan setiap hari sebanyak 14 trip.

"Kembali normal perjalanan kereta api lokal, penumpang bisa naik dan turun di Stasiun Merak," ujar Trim.

Baca juga: Mulai Besok KA Lokal Rangkasbitung-Merak Hanya Berhenti di Stasiun Cilegon

Sebagai informasi, berdasarkan data dari PT KAI saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Merak sebanyak 11.000 orang tiap harinya.

Pemesanan dan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh-KA Lokal tersebut dapat melalui Aplikasi access By KAI.

Pengguna bisa memesan tiket mulai tujuh hari sebelum hari pemberangkatan melalui aplikasi tersebut, atau pembelian langsung di loket selama ketersediaan tiket masih ada.

Beroperasinya stasiun Merak menjadi perhatian Polda Banten pada arus balik di Pelabuhan Merak.

Baca juga: Penumpang Tak Nyaman Transit, Rute KRL Commuter Line Bakal Diperpanjang Hingga Stasiun Merak

Sebab, pemudik pejalan kaki yang akan kembali ke Jakarta akan melanjutkan perjalanannya menggunakan kereta api.

"Tapi sebagian besar saya pikir lebih banyak ke stasiun kereta," ujar Kapolda Banten Irjen Abdul Karim.

Dikatakan Abdul, pengamanan juga akan diberikan kepada pejalan kaki yang akan ke terminal bus maupun kereta api.

"Nanti kita siapkan satgas khusus untuk pejalan kaki, jadi sudah kita bentuk satgas untuk yang mengoordinasi pejalan kaki," kata dia.

(Kompas.com/ TribunBanten.com)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved