Pedagang yang Terima QRIS Harus Waspada, Toko di Tebet Ini Nyaris Tertipu Bukti Transfer Palsu

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pembayaran digital quick response code Indonesia Standar (QRIS), saat ini semakin luas penerapannya.

Pembayaran QRIS mengurangi penggunaan uang kartal.

Namun, pembayaran QRIS tidak boleh mengurangi kewaspadaan para pedagang atau pemilik toko. Mereka harus memastikan pembayaran telah diterima.

Pemilik toko atau pedagang tak bisa hanya berpatokan pada tampilan layar di handphone konsumen.

Baru-baru ini, viral di media sosial percobaan penipuan transfer QRIS yang dialami pemilik toko di Tebet, Jakarta Selatan. 

Percobaan penipuan ini dilakukan oleh pembeli yang menunjukkan bukti pembayaran QRIS kepada pemilik toko.

Bukti pembayaran tersebut ternyata adalah gambar (JPEG) yang sudah diedit menggunakan aplikasi Canva.

Bukti pembayaran itu bukanlah pop up yang otomatis muncul ketika pemilik rekening menyelesaikan pembayaran.

Modus penipuan itu pun dipaparkan dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @charlyhasibuan2, Sabtu (6/2/2024).

Video itu menyatakan, dua orang pelaku yang mengedit bukti pembayaran transfer via QRIS menggunakan aplikasi Canva.

Bukti pembayaran itu mencantumkan nama toko dan keterangan transaksi telah berhasil.

Sekilas, gambar yang ditunjukkan ke pemilik toko adalah bukti nyata transfer QRIS yang baru saja dilakukan pemilik handphone. 

Nyatanya, pihak toko tidak menerima pemberitahuan bahwa mereka baru saja menerima pembayaran. 

"Hati2 orang dua ini. penipuan transfer pake QRIS ternyata bisa dia edit dari aplikasi Canva. nama toko kita berikut QRIS berhasil," bunyi narasi dalam video.

Kronologi kejadian