Alasan Warga Tolak Rencana Penutupan Akses Jalan Raya Puspiptek Tangerang Selatan oleh BRIN
Annabelle, warga yang sudah menetap sekiranya 29 tahun di kompleks perumahan Puspitek, menolak keras rencana penutupan jalan tersebut.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan Tribuntangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SETU - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) rencananya akan menutup Jalan Raya Puspiptek arah Gunung Sindur Bogor, Setu, Tangerang Selatan.
Mendengar rencana itu, banyak warga yang tak menerimanya.
Bahkan warga melakukan aksi penolakan agar jalan penghubung Tangerang Selatan menuju Kabupaten Bogor itu tak ditutup, Kamis, 18 April 2023.
Annabelle, warga yang sudah menetap sekiranya 29 tahun di kompleks perumahan Puspitek, menolak keras rencana penutupan jalan tersebut.
"Saya sebagai warga kompleks Puspitek yang sekarang menjadi komplek BRIN, tidak setuju dengan wacana penutupan jalan akses muncuk-gunung Sindur," kata Annabelle di kawasan Setu, Tangerang Selatan, Kamis (18/4/2024)
Baca juga: Rencana Penutupan Jalan Raya Puspiptek Tangerang Selatan oleh BRIN Didemo Ratusan Warga
Kata wanita yang akrab disapa Anna itu, jalan yang akan ditutup merupakan akses vital warga untuk pergi menuju Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, penutupan jalan sangat berimbas untuk warga yang sudah tinggal puluhan tahun di wilayah ini.
"Penutupan jalan juga bakal berimbas ke masyarakat, jalan muncul yang sudah ada puluhan tahun lalu," kata Anna.
Jika jalanan nantinya ditutup, Anna memastikan jika masyarakat sekitar akan kesulitan.
"Intinya penutupan jalan justru akan menyulitkan akses masyarakat sekitar," ucap Anna.
Sebelumnya, Ratusan warga melakukan aksi memprotes pihak BRIN yang diduga berencana akan menutup jalan akses Tangsel-Bogor secara sepihak.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Puspiptek Bakal Ditutup oleh BRIN, Ini Tanggapan Benyamin Davnie
Massa yang mengikuti aksi membentangkan spanduk bertuliskan "Kami dengan tegas menolak penutupan jalan provinsi dan jalan kabupaten".
Keresahan-keresahan warga dituliskan di spanduk yang diangkat oleh para warga yang mengikuti aksi.
"Pikiran lo kaya kompeni, yang seneng nyusahin rakyat," tertulis di spanduk yang dibawa warga. (m30)
Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Sabtu 20 September 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
![]() |
---|
Anggaran Suvenir Rp20 Miliar, Warga Minta Pemkot Tangsel Lebih Terbuka |
![]() |
---|
Kapolres Tangsel Tinjau Keamanan Lingkungan di Binong, Serahkan Bantuan CCTV |
![]() |
---|
Polres Tangsel Sebut Ledakan di Pamulang Dipastikan Akibat Kebocoran Tabung Elpiji |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Jumat 19 September 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.