Warga Pendatang Baru Diprediksi Tembus 15 Ribu Orang, Ini Langkah Disdukcapil Kabupaten Tangerang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan pendataan terhadap warga pendatang baru pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan pendataan terhadap warga pendatang baru pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Hedi Mochamad Hertadidi mengatakan, pendataan itu dilakukan untuk memastikan secara detail penambahan warga pasca Lebaran 2024.
Pasalnya Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang memperkirakan jumlah pendatang baru dari luar daerah mencapai angka 15.000 orang.
"Kalau untuk sementara ini kami belum mendapat jumlah pendatang baru secara paari, karena masih dalam proses pendataan," ujar Hedi kepada awak media, Kamis (18/4/2024).
Kendati demikian ia menuturkan, jumlah pendatang baru diperkirakan tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan Tahun 2023 lalu.
Baca juga: Tidak Ada Operasi Yustisi Bagi Pendatang Baru di DKI Jakarta
Sebab secara keseluruhan, angka pembangunan nasional sudah merata di beberapa daerah termasuk infrastrukturnya.
Selain itu, perekonomian nasional pun tengah membaik disertai dengan pemerataan lapangan kerja pasca terpaan Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Peningkatan jumlah penduduk baru kali ini sepertinya tidak signifikan, hanya meningkat 1 persen saja dari jumlah penduduk yang ada saat ini di Kabupaten Tangerang," kata dia.
"Karena saat ini sudah banyak pilihan (untuk merantau) di seluruh daerah Indonesia, sehingga mobilitas massa dari daerah ke kota besar mengalami penurunan," sambungnya.
Baca juga: Sebanyak 3000 Pendatang Baru Diperkirakan Masuk Tangsel Pasca Lebaran
Menurutnya, dengan meningkatnya mobilitas para pendatang baru saat ini diperlukan gambaran kondisi dan perkembangannya serta ketersediaan data penduduk secara non-permanen.
"Yang datang ke Kabupaten Tangerang saat ini paling sekitar ratusan saja, kalau untuk secara detail datanya nanti nunggu setelah seminggu pasca pendataan kita," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15.000 warga pendatang baru diperkirakan masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Perkiraan belasan ribu orang yang datang ke Kabupaten Tangerang itu disampaikan berdasarkan angka pemudik yang melintas menggunakan moda transportasi darat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, jumlah pelintas saat arus balik Lebaran 2024 mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan dengan sebelumnya saat arus mudik berlangsung.
"Kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik relatif sama, perkiraan kami pengendara yang melintas kembali ke Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan 10 persen dari jumlah 100.000 sampai 150 ribu," ujar Taufik saat diwawancarai Wartakotalive.com, Selasa (16/4/2024).
"Meskipun demikian angka pastinya harus kami cek terlebih dahulu, karena memang ada peningkatan tapi tidak signifikan jumlahnya," sambungnya.
Baca juga: 15.000 Warga Pendatang Baru Diperkirakan Masuk Kabupaten Tangerang Pasca Lebaran 2024
Kemudian Taufik menjelaskan, puncak arus balik Lebaran 2024 di Kabupaten Tangerang terjadi pada Senin (15/4/2024) malam.
Pasalnya, berdasarkan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah terkait dengan momen libur panjang lebaran berakhir hingga kemarin.
Dan pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas resmi menerapkan kombinasi aturan Work From Office (WFO) dan WFH bagi ASN guna memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024 yang memperbolehkan ASN di beberapa instansi tertentu melaksanakan WFH pada 16-17 April.
Oleh karena itu ruas jalur utama yang paling banyak dilintasi pemudik baik saat hendak pulang ataupun kembali dari kampung halaman adalah melalui akses jalan tol.
"Sesuai ketentuan pemerintah libur bersama itu sampai kemarin dan rata-rata masyarakat pada umumnya kembali beraktivitas rutin itu hari ini," kata dia.
"Makanya puncak arus balik itu terjadi semalam dan baru akan ada peningkatan lagi di akhir pekan ini, karena minggu depan anak-anak sekolah sudah mulai masuk," ungkapnya.
Sementara itu untuk ruas jalur arteri yang menjadi jalan utama pemudik melintas menuju Pulau Sumatera justru tidak mengalami kendala yang signifikan.
Menurut Taufik, jalur utama penghubung menuju Pelabuhan Merak tersebut justru tergolong dalam kategori aman dan lancar dilintasi oleh pengendara mobil dan motor.
"Kabupaten Tangerang ini kan menjadi pemukiman yang ditempati masyarakat berasal dari luar daerah, sehingga saat hari raya Idul Fitri kemarin, Alhamdulillah kondisinya lengang," tuturnya.
"Tidak ada terjadi titik kemacetan yang mengkhawatirkan dan justru relatif aman, bahkan sampai hari ini," jelas Achmad Taufik. (m28)
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Rabu 8 Oktober 2025, Digelar 2 Lokasi |
![]() |
---|
39 Penerima Bansos Kabupaten Tangerang Dicoret usai Terbukti Main Judol |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Selasa 7 Oktober 2025, Digelar 2 Lokasi |
![]() |
---|
Jamin Mutu MBG, Pemkab Tangerang Panggil 63 SPPG yang Belum Kantongi SLHS |
![]() |
---|
Seratusan Warga di Kabupaten Tangerang Ubah Kolom Agama dalam KTP Jadi Penghayat Kepercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.