Motif Pembunuhan Bocah 7 Tahun di Teluknaga Tangerang, Pelaku Sempat Berupaya Kelabuhi Polisi

Seorang wanita berinisial LN (40), tega menghabisi nyawa keponakannya yang masih berusia 7 tahun, berinisial EV, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
istimewa
lokasi penemuan jasad EV, setelah dibunuh tantenya sendiri berinisial LN (40) di Teluknaga, Tangerang, Banten, Rabu (24/4/2024) (istimewa) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TELUKNAGA - Seorang wanita berinisial LN (40), tega menghabisi nyawa keponakannya yang masih berusia 7 tahun, berinisial EV, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkap motif LN habisi nyawa keponakannya.

Menurut Zain, LN mengaku membunuh EV karena merasa sakit hati usai tak dipinjamkan uang sebesar Rp 300 ribu, oleh orang tua korban.

Karena sakit hati itulah, LN melakukan kekerasan dengan menggunakan benda tumpul, hingga EV meregang nyawa.

"Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban. saat ingin meminjam uang Rp300 ribu, tetapi tidak diberikan," ucap Zain.

Selain itu, berdasarkan pengakuan LN kata Zain, korban dihabisi nyawanya dengan cara dibekap menggunakan bantal selama 10 menit.

Baca juga: Seorang Wanita di Teluknaga Tangerang Bunuh Bocah 7 Tahun Karena Kesal Ibunya Tak Pinjami Uang

LN kemudian mencoba menghilangkan jejak dengan mencopot anting EV, agar polis mengira korban meninggal karena pencurian emas.

Di samping itu, Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin 22 April 2024, sekira pukul 20.00 WIB.

"Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 april 2024 kemarin, sekira pukul 20.00 WIB. Dan dilaporkan pukul 21.00 WIB," ucapnya kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Zain mengatakan, EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB pagi, kemudian hingga 11.30, korban tak kunjung pulang ke rumahnnya.

Karena merasa curiga, ibu korban WN kemudian menelpon suaminya dan memberitahukan bahwa EV tak kunjung pulang.

Baca juga: Altafasalya Dituntut Hukuman Mati Atas Kasus Pembunuhan Naufal Zidan di Depok

Setelahnya, WN dan suaminya serta sejumlah warga langsung mencari keberadaan EV.

"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban. Sekira 10 meter dari rumahnya. Korban diketemukan di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas,' papar Zain.

Kedua orang tua pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit BUN di wilayah Kosambi, untuk melakukan pertolongan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved