Money Politik Jadi Fokus Bawaslu Kota Tangerang Antisipasi Pelanggaran di Pilkada

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah mengatakan terdapat delapan pelanggaran Pemilu serentak tahun 2024.

Delapan  pelanggaran Pemilu itu, terdiri dari tujuh laporan masyarakat, dan satu temuan pihak Bawaslu, yang berupa melakukan kampanye di tempat ibadah.

Sementara, tujuh laporan pelanggaran Pemilu lainnya, rata-rata merupakan money politic (politik uang).

"Kalau pelanggaran sampai saat ini keseluruhan ada 8 waktu Pemilu, 7 laporan 1 temuan. Rata-rata money politic, kalau temuan itu ada kampanye di rumah ibadah," ujar Komarullah kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Atas temuan dan laporan yang diterima itu, Komarullah mengatakan akan melakukan langkah antisipasi agar pelanggaran Pemilu itu tak terjadi kembali pada Pilkada di Kota Tangerang.

Baca juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Tangerang Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Ini Jadwalnya!

Salah satunya yakni dengan cara melakukan pemetaan daerah rawan pelanggaran Pemilu, dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Hal itu kata Komarullah, akan dilakukan setelah pihak fokus pembentukan Panwascam.

"Kalau pelanggaran pilkada belum memetakan, karena baru mulai, kita masih fokus di badan ad hoc," ujar dia.

Adapun langkah mitigasi lainnya, yakni dengan melayangkan surat imbauan, baik kepada PJ Wali Kota Tangerang maupun KPU.

"Kita sudah memberikan imbauan kepada PJ Walikota dan KPU. Kalau untuk PJ Walikota kita mengimbau agar tidak ada rotasi ASN selama 6 bulan, udah kita kirim tadi," ucap Komarullah.

"Kalau KPU kita imbau jangan sampai badan adhocnya melanggar. Contoh tidak layak jangan diloloskan, kalau orang partai jangan, yang kemarin bermasalah jangan diloloskan," sambungnya. (m41)

Capt: Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah saat diwawancarai di Kantor Bawaslu Kota Tangerang, Kamis (25/4/2024) (Nurmahadi)
 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News