Servis KTP Elektonik

Jadi Tukang Servis E-KTP 5 Tahun, Syarif Kerap Dapat Oderan dari Luar Kota: Paling Jauh Jambi

Usaha reparasi E-KTP ini, berawal dari keresahan Syarif melihat teman dan keluarganya kebingungan, kala E-KTPnya alami kerusakan, hingga tak bisa digu

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Syarif, penyedia jasa servis E-KTP di Pasar Sipon, Cibodas, Kota Tangerang 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIBODAS- Syarif (46), tak menyangka perjuangannya selama 5 tahun dalam membangun usaha reparasi E-KTP berbuah manis.

Ayah empat anak itu membuka usaha reparasi E-KTP di pinggir Jalan Irigasi Sipon, Cibodas, Jakarta Selatan.

Berbekal meja kecil, beberapa kursi, tisu dan minyak telon, dirinya mampu meraup keuntungan hingga ratusan ribu dalam satu hari.

Syarif mengatakan, usaha reparasi E-KTP itu dimulainya sejak 2019 lalu.

Usaha reparasi E-KTP ini, berawal dari keresahan Syarif melihat teman dan keluarganya kebingungan, kala E-KTPnya alami kerusakan, hingga tak bisa digunakan.

Dari situlah tercerus ide untuk membuka usaha tersebut, agar dia dapat membantu orang-orang terdekatnya.

"Semua berawal dari keresahan ya, teman saya enggak bisa daftar di Bank karena foto E-KTPnya udah buram, ada juga yang plastiknya udah terkelupas, akhirnya saya bikin lah usaha ini," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Selama 5 tahun usaha reparasi itu berjalan, Syarif mengaku mendapatkan banyak sekali pelanggan, baik dari dalam kota maupun luar kota.

Bahkan kata dia, pelanggannya ada yang berasal jadi daerah Jambi.

"Paling jauh dari Jambi ya, dia paketin E-KTPnya dari sana, nanti di sini saya servis. Biasanya butuh waktu dua hari pengerjaan," papar Syarif.

Selain itu, Syarif mengatakan, tidak mudah untuk menjadi seorang penyedia jasa reparasi E-KTP.

Butuh perizinan dari instansi terkait, agar dirinya bisa mereparasi E-KTP pelanggan, secara legal.

Ayah anak empat itu mengatakan, butuh waktu setidaknya 3 tahun, hingga perizinan untuk dapat mereparasi E-KTP itu berhasil dia dapatkan.

"Enggak mudah buat mereparasi E-KTP orang, karena kan kita juga harus tau bahwa enggak seenaknya buat merubah data seseorang, tiga tahun saya baru dapet perizinan," ujar Syarif sambil sibuk menggosok E-KTP pelanggan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved