Pilkada 2024

Menakar Peluang Ahmed Zaki Iskandar, Erwin Aksa dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Siapa politisi partai Golkar yang paling berpeluang diusung menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta, November mendatang?

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Eko Priyono
Warta Kota/Yulianto
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diwawancarai TribunTangerang.com (Warta Kota Network) di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Partai Golkar DKI Jakarta tetap mengusung Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta, November 2024 mendatang.

Meski demikian, DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta belum bisa memastikan status Zaki. Apakah maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) atau bakal calon wakil gubernur (bacawagub).

Sekretaris DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta Basri Baco menyebut pihaknya masih membicarakan komposisi tersebut dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 14 Februari 2024 lalu.

Menurut Baco, formula KIM tetap akan dibawa ke Pilkada Jakarta.

"Apakah (Zaki) nomor satu (bacagub) atau nomor dua (bacawagub), (KIM) DKI Jakarta lagi coba meramukan, mematangkan dengan partai-partai lain siapa punya calon dan lain-lain," kata Baco, Selasa (30/4/2024).

Baco menyatakan pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain untuk Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Pasalnya partai berlambang pohon beringin itu hanya mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Sebagai informasi, diperlukan 12 kursi untuk mengusung calon kepala daerah sendirian atau tanpa berkoalisi.

"Jadi harus gandeng satu partai besar atau dua partai sedang. Sejauh ini kami masih ke koalisi 02, Golkar, Demokrat dan PAN. Kalau ini saja sudah sangat cukup. Tapi apakah Gerindra punya calon atau tidak? Kami tidak tahu, apakah PAN ada atau tidak? Bisa jadi Golkar sama Gerindra, untuk Gerindra nomor satu atau Golkar nomor satu, lihat nanti tapi masih belum," ujarnya.

Tiga calon

Sebelumnya, DPP Partai Golkar masih menggodok tiga kadernya untuk bertarung di ajang Pilkada Jakarta, November 2024 mendatang.

Mereka adalah Wail Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil, Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

Baco menyebut tiga kader terbaik dari Golkar memang telah ditugaskan untuk mulai menggalang suara di Jakarta.

Tahapan awal adalah penugasan, kedua terjun ke lapangan dan ketiga evaluasi dan survei.

"RK (Ridwan Kamil) rasanya sudah hampir pasti diplot (ditugaskan) di Jabar. Dari DPP begitu, info yang saya dapat sudah hampir pasti RK diplot di Jabar," kata Baco.

Bagaimana dengan Erwin Aksa? Baco ragu Erwin akan didaftarkan sebagai bacagub DKI Jakarta.

Pasalnya Erwin Aksa harus mundur dari keterpilihannya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 jika ingin maju di Pilkada Jakarta.

“Ada aturan bahwa caleg terpilih yang maju, harus mundur ketika mendaftarkan menjadi calon kepala daerah maka Pak Erwin kayaknya agak banyak pertimbangan. Nah sehingga besar tetap Ketua Zaki (mengikuti Pilkada Jakarta)," ulas Baco.

Terkait peluang calon eksternal yang bakal diusung Golkar, Baco menegaskan pihaknya mengedepankan kader-kader potensial untuk mengisi kursi di eksekutif.

"Kami punya kader kecuali kalau enggak punya kader. Ketua Zaki kan sudah lama dipersiapkan Ketum dan DPP, terus ngapain dia (mantan) Bupati Tangerang, lalu pimpin Ketua Golkar DKI Jakarta, kalau tidak untuk persiapan ke sana (Pilkada Jakarta). Apalagi Golkar menang dari partai nomor delapan ke nomor lima, dari enam kursi jadi 10 kursi," tegas Baco. (faf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved