Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya

Ketua STIP Jakarta Bantah Ada Perpeloncoan hingga Mahasiswanya Tewas: Dihapus Sejak Saya Menjabat!

Pihak STIP Jakarta menyebut kejadian meninggalnya Putu Satria yang diduga dianiaya seniornya, di luar kuasa kampus.

|
Editor: Eko Priyono
Tribun Jakarta
Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid membantah masih terjadi perpeloncoan di kampusnya. STIP Jakarta tengah disorot karena ada mahasiswanya yang meninggal dunia, diduga dianiaya seniornya. 

"Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu, karena kegiatan ada di kamar mandi, ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga, ini kegiatan perorangan mereka, jadi tidak dilakukan secara terstruktur ataupun kurikulum ya," papar Kapolres.

Gidion mengatakan, korban merupakan mahasiswa tingkat 1 sementara seniornya di tingkat 2.

Kasus dugaan perpeloncoan maut ini awalnya diketahui setelah ada laporan bahwa korban dilarikan ke RS Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Korban kemudian diperiksa dan ternyata diduga tewas akibat mengalami kekerasan fisik di dalam kampus STIP Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi di toilet pria tempat korban terakhir kali ditemukan tak sadarkan diri.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved