PDIP Kota Tangerang Sodorkan 11 Nama Calon Wali Kota ke DPD Provinsi Banten, 2 di Antaranya ASN

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Tangerang resmi menutup masa pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2024-2029.

Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, rekrutmen penjaringan tersebut ditutup pada Selasa (30/4/2024) lalu.

Setelah membuka penjaringan selama 28 hari, terdapat 16 nama bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang mengambil formulir pendaftaran.

"Jadi kami dari DPC PDIP Kota Tangerang telah melaksanakan rekrutmen penjaringan dan terdapat 16 nama yang mengambil formulir pendaftaran mulai dari politisi, tokoh masyarakat, pengusaha media, pensiunan, birokrat serta kader internal partai," ujar Gatot saat diwawancarai TribunTangerang.com pada Rabu (8/5/2024).

Dari 16 orang yang mengambil formulir tersebut, tersisa 11 nama yang akan diajukan oleh DPC ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten.

Lima nama yang tidak diajukan tersebut disebabkan lantaran 3 di antaranya tidak mengembalikan formulir pendaftaran dan dua lainnya tidak lolos seleksi di tahap awal.

Baca juga: Bursa Calon Wali Kota Tangerang Makin Meriah, Ada Hilmi Fuad, Andri Permana, dan Sachrudin

Sementara itu 11 nama yang akan diajukan untuk menjalani tahap wawancara DPD terdapat tiga orang yang berasal dari kader PDI Perjuangan itu sendiri. Dan dari jumlah yang sama terdapat 2 pendaftar yang  berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 1 orang pensiunan PNS.

"Dari 16 nama yang mengembalikan formulir ke kami hanya 13 nama saja, jadi ada 3 nama yang tidak melakukan pengembalian formulir, kemudian dilakukan lagi profiling data untuk persiapan wawancara dan hasilnya ada 11 nama yang sudah kami proses berkasnya," kata dia.

"Dari kader internal DPC PDIP Kota Tangerang yang mengambil formulir ada 3 nama, yakni sekretaris Andri Permana, pengurus DPD Ibu Suparmi dan mantan pengurus Budi Kristanto," sambungnya.

Selanjutnya DPC PDIP Kota Tangerang akan mengajukan 11 nama tersebut ke tingkat DPD untuk menjalani tahapan proses selanjutnya sebelum nanti diajukan ke Dewan Pimpinan Partai (DPP) PDI Perjuangan.

Gatot menjelaskan, PDI Perjuangan memiliki kriteria khusus akan nama-nama yang nantinya direkomendasikan DPP menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.

Kriteria tersebut terdiri dari latar belakang, tingkat kualitas sumber daya manusia, berkomitmen mensejahterakan masyarakat, hingga menjamin loyalitas terhadap PDIP.

"Besok DPD PDIP Provinsi Banten akan melakukan survei secara serentak dan hasilnya nanti akan disampaikan ke DPP beserta kajian yang sudah dilakukan supaya menjadi bahan pertimbangan oleh DPP untuk memutuskan siapa nama-nama yang akan direkomendasikan maju Pilkada 2024," tuturnya.

"Tentunya ada catatan yang harus dipenuhi para bacalon ini, prinsipnya komitmen dengan masyarakat, karena bagaimanapun partai juga perwakilan masyarakat, jadi dia siap untuk memajukan Kota Tangerang semakin lebih baik," ungkapnya.

Menurut Gatot, banyaknya pendaftar penjaringan yang dibuka oleh DPC PDIP Kota Tangerang tersebut menunjukan tingginya minat masyarakat akan kontestasi Pilkada serentak November 2024.

Oleh karena itu diharapkan, dinamika pilkada di Kota Tangerang dapat tetap hidup dan tetap menjaga demokrasi dapat tetap berjalan.

"Belasan nama yang mengambil formulir ini bukti bahwa minat masyatakat cukup tinggi dengan politik, maka dari itu diharapkan dinamika demokrasi untuk Pilkada Kota Tangerang bisa tetap hidup," ucapnya.

"Meskipun demikian kita tetap harus menjaga tali persaudaraan dan keutuhan  sesama anak bangsa, jangan sampai karena ada perbedaan kita malah jadi terpecah belah justru harusnya bisa semakin kuat," jelas Gatot Wibowo. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News