Pengeroyokan Mahasiswa Unpam

Sosok Farhan Rizky Romadon, Jadi Tameng Hidup Mahasiswa Unpam yang Dikeroyok saat Doa Rosario

Satu di antara pelaku yakni ketua RT setempat, Diding. Selain itu ada tiga tersangka lain yakni berinisial I (30), S (36), dan A (26) yang terlibat

Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang
Farhan Rizky Romadon 

Dalam keterangan postingan, Firdaus Oiwobo memuji sikap Farhan Rizky Romadon yang rela menjadikan tubuhnya pelindung bagi mahasiswai Unpam yang nyaris diamuk massa.

Farhan Rizky Romadon sendiri sampai harus terluka di bagian kepala dengan terlihat dari foto diunggah tersebut.

Baca juga: 4 Tersangka Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unpam yang Sedang Beribadah Dijerat Pasal Berlapis

"Pemuda asal Jonggol yang beragama islam ini rela tubuhnya terkoyak demi menyelamatkan Mahasiswi Unpam yang di intimidasi oleh oknum RT di Viktor Pamulang Tangsel saat beribadah doa rosario katolik," tulis Firdaus Oiwobo dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel.com

Alhasil aksi dari Farhan Rizky Romadon langsung mendapatkan pujian dari warganet.

@sebutajabudi : Mahkotamu dalam perjalanan king.

@djanter_hiken : Perilaku Islam yang sesungguhnya, makasih bang sudah mengajarkan Islam yang sesungguhnya.

@simon.germanykus.sirait :PEMUDA JONGGOL INI HARUS DI APRESIASI TINGGI.

Sosok Farhan Rizky Romadon
Atas tindakan Farhan tersebut tak hanya banyak penasaran dengan sosok Farhan Rizky Romadon.

Adapun diketahui Farhan Rizky Romadon merupakan warga tinggal di Jonggol.

Farhan Rizky Romadon diketahui merupakan mahasiswa dari universitas pamulang dengan jurusan teknik informatika.

Baca juga: Kronologi Ketua RT Diding Provokasi Pengeroyokan Mahasiswa yang Ibadah Doa Rosario di Tangsel 

Dirinya merupakan angkatan tahun 2021 di Universitas Pamulang.

Dalam komentar Dahlia L Toruan, Farhan disebutnya anak dari prajurit TNI. "Lekas smbuh anak baik. GBU,"tulis Dahlia.

Aksi heroik Farhan Rizky Romadon ini turut diunggah pegiat mendia sosial Herry Tjahjono.

"DIA RELA BERDARAH
Namanya Farhan Rizky Romadon, pemuda Muslim yang rela menjadi tameng mahasiswi Katolik dari amukan warga intoleran.
Tak ada yang lebih mulia dari seseorang yang rela mengucurkan darahnya untuk orang lain. Dan Farhan rela berdarah. Dahsyatnya, tanpa sadar - Farhan telah melakukan ajaran puncak tentang kasih. Seperti ada tertulis: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
Dan Farhan melakukannya, melalui simbol darah yang dikucurkannya. Adakah kita sendiri rela dan sanggup melakukannya?
Farhan artinya kegembiraan, kebahagian. Setidaknya pemuda ini telah memberikan secercah kegembiraan di tengah kepedihan negeri yang masih dikuasai oleh intoleransi di berbagai tempat.
Farhan sanggup menyandang marwah namanya. Cepat sembuh, anak muda yang luarbiasa, anak muda rajawali. Sebarkan kegembiraan, taburkan kebahagiaan bagi sesamamu - tanpa pandang bulu."tulis Herry Tjahjono.

Unggahan Herry Tjahjono ini ramai dibagikan dan dikomentari warganet.

Baca juga: Diding Ketua RT Provokator Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Ibadah Ditetapkan Tersangka

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved