Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Surau Kasiak An Nur di Bukik Batabuah Tetap Berdiri Kokoh Meski Agam Diterjang Lahar Dingin

Masih ada satu orang lagi yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

|
Editor: Joseph Wesly
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Surau Kasiak An Nur di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumbar, menjadi satu-satunya bangunan yang tetap berdiri kokoh saat banjir lahar dingin melanda wilayah tersebut, Sabtu (11/4/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM, AGAM- Sebanyak 13 orang tewas akibat banjir lahar dingin di Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (11/5/2024) malam.

Sedangkan di Kabupaten Agama, ada delapan orang yang meninggak dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Informasi itu dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan masih ada satu orang lagi yang masih dinyatakan hilang dikutip dari Tribun Padang.

"Masih ada satu orang lagi yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian," katanya.

Bencana banjir lahan dingin juga merusak 100-an bangunan di Bukik Batabuah.

Meski Bukit Batabuah diterjang lahar dingin, namun, ada satu bangunan berdiri kokoh meskipun dihajar banjir lahar dingin.

Bangunan tersebut adalah Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik.

Foto-foto yang diterima redaksi menunjukkan Surau Kasiak An Nur menjadi bangunan yang masih kokoh berdiri.

Sedangkan sekeliling surau kondisinya berantakan dan menunjukkan jejak banjir.

Batu-batu dan batang pohon berserakan di tanah.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara menunjukkan bangunan yang terdampak lebih dari 100 bangunan.

"Ada ratusan bangunan yang terdampak. Sementara itu puluhan bangunan yang terbawa banjir lahar dingin," katanya, Minggu (12/5/2024).

Firdaus menambahkan, total warga yang terdampak lebih dari 100 kepala keluarga (KK).

Ratusan warga yang terdampak saat ini diungsikan ke beberapa sekolah, musala, serta ke rumah kerabat mereka.

Ia juga menyebutkan warga yang mengungsi juga sangat membutuhkan bantuan.

"Warga juga sangat membutuhkan bantuan, seperti bahan pokok, obat-obatan dan lain sebagainya," katanya.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved